Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Perintahkan Pendukungnya Bunuh Saingannya Benny Gantz

Nur Hadis - Selasa, 10 Maret 2020 - 02:53 WIB

Selasa, 10 Maret 2020 - 02:53 WIB

12 Views

Tel Aviv, MINA – Benny Gantz, pemimpin Partai Biru Putih, penentang Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, mengatakan, dia telah memberi tahu fihak Keamanan Knesset (Parlemen), bahwa dia telah diancam akan dibunuh oleh sejumlah pendukung Netanyahu, menggunakan platform media sosial.

Akibatnya aparat Keamanan Knesset memutuskan menambah dua pengawal untuk Gantz setelah melaporkan bahwa jendral senior itu diserang secara lisan sebelum menyampaikan pidato Sabtu malam. Demikian Palestine Post 24 melaporkan, dikutip MINA, Senin (9/3).

Gantz menuduh pendukung Netanyahu berdiri di belakang ancaman yang diposting online, menekankan mereka diperintahkan oleh Netanyahu sendiri.

Salah satu pos menyerukan pembunuhan Gantz dengan cara yang sama seperti pembunuhan mantan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin, yang dibunuh pada 1995.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Gantz menuduh Netanyahu mendorong kebencian dan memposting tangkapan layar status Facebook yang menyerukan “untuk membunuh Gantz di Rabin Square.”

Kemudian dia berkomentar, “Netanyahu, hentikan hasutan liar, jangan bilang kamu tidak tahu. ”

Menurut surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth,  Gantz mengatakan, “Saya tidak akan pernah membiarkan Anda menabur kebencian dan menyalakan perang saudara modern pertama dengan imbalan tiket keluar dari persidangan anda, Aku tidak akan membiarkanmu mengubah manusia melawan saudaranya. ”

Gantz mengatakan, “Netanyahu ancaman terhadap setiap pemimpin nasional. Hasutan mengamuk di mana-mana dan Anda diam, Rezim Anda telah menginjak-injak semua norma. ” Al Jazeraa melaporkan.(T/ara/B03-P1).

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Mi’raj News Agency (MINA).

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Internasional
Palestina
Palestina
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom