Netanyahu Puji AS Tutup Kantor Palestina di Washington

Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel memuji pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) karena keputusannya menutup misi Organisasi Pembebasan Palestina ().

“AS mengambil keputusan yang benar,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan di akhir liburan tahun baru Yahudi Rosh Hashanah, Selasa (11/9), demikian yang dikutip dari Times of Israel.

“Israel mendukung tindakan-tindakan yang dimaksudkan untuk menjelaskan kepada Palestina bahwa menolak untuk bernegosiasi dan menyerang Israel di forum internasional tidak akan membawa perdamaian,” tambahnya.

Pemerintah Palestina telah memboikot pemerintahan Trump setelah AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada bulan Desember lalu dan kemudian memindahkan kedutaannya ke sana dari Tel Aviv.

Palestina selama ini mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan.

Penolakan Palestina untuk berunding dengan Israel sebagai alasan Trump menutup kantor PLO.

“Kami telah memperhatikan keputusan pejabat Amerika Serikat yang akan menutup kantor perwakilan Palestina di negeri itu,” kata Sekretaris Jenderal PLO, Saeb Erekat dalam sebuah pernyataan, Senin (10/9).

Keesokannya, Utusan Palestina untuk Washington mengatakan, stafnya telah diberikan waktu satu bulan untuk berkemas. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.