Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan telah “mengajukan diri” untuk berinvestasi lebih dari AS$ 12 juta di Israel.
Dalam wawancara dengan radio militer Israel Selasa (16/3), Netanyahu mengatakan, Putra Mahkota mengatakan kepadanya “ingin menjadi mitra dalam proyek-proyek yang dapat meningkatkan ekonomi Israel setelah pandemi virus corona.”
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak Uni Emirat Arab (UEA) atas pernyataan Netanyahu tersebut.
Pekan lalu Netanyahu menunda kunjungan resminya ke UEA karena kesulitan dalam mengoordinasikan penerbangannya melalui wilayah udara Yordania.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Menurut Kantor Berita resmi WAM menyusul pembatalan perjalanan, UEA mengatakan setuju untuk meluncurkan dana investasi senilai $ 10 miliar di Israel.
Beberapa perjanjian bilateral ditandatangani di berbagai bidang setelah kesepakatan normalisasi Israel-UEA tahun lalu. (T/R4/P1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)