Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Sebut Bocornya Video Penyiksaan Tahanan Palestina Rusak Citra Israel 

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Times of Israel)

Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Senin (10/11), bocornya video yang menunjukkan penyiksaan seorang tahanan Palestina di kamp penahanan Sde Teiman telah menimbulkan kerusakan parah pada citra Israel dan militernya, yang memicu perbandingan antara tentara Israel dan Nazi.

Berbicara di hadapan Knesset, Netanyahu menyampaikan pidato di hadapan anggota parlemen setelah 40 anggota parlemen menandatangani mosi untuk memanggilnya guna membahas pembentukan komisi penyelidikan resmi atas peristiwa 7 Oktober 2023. MEMO melaporkan.

“Kasus Sde Teiman terhadap Force 100 satu setengah tahun yang lalu menyebabkan kerusakan tak terkira bagi Negara Israel dan IDF,” kata Netanyahu, merujuk pada unit militer yang terlibat dalam skandal tersebut.

Ia mengklaim video tersebut, yang diduga telah diedit, bocor ke Channel 12 dan telah ditonton lebih dari 100 juta kali, yang memicu kemarahan internasional yang meluas.

Baca Juga: Israel Lakukan 282 Pelanggaran Gencatan Senjata Gaza dalam Sebulan

Rekaman tersebut, yang pertama kali disiarkan pada Agustus 2024, menunjukkan tentara Israel menyiksa dan melakukan kekerasan seksual terhadap seorang tahanan Palestina di fasilitas Sde Teiman di Israel selatan pada Juli 2024, yang mengakibatkan pria tersebut mengalami luka parah, termasuk robekan rektum.

Netanyahu menuduh mereka yang bertanggung jawab atas penyelidikan insiden tersebut, secara terselubung merujuk pada mantan Advokat Jenderal Militer Yifat Tomer-Yerushalmi, menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk memutarbalikkan kebenaran dan menyediakan “amunisi propaganda kepada musuh-musuh Israel.”

Ia menutup dengan menyerukan penyelidikan menyeluruh atas kasus tersebut, dengan mengatakan, “Apa yang terjadi dalam kasus Sde Teiman harus diselidiki, kebenaran harus diungkap, dan keadilan harus ditegakkan.”

Fasilitas penahanan Sde Teiman telah berulang kali menghadapi tuduhan dari kelompok-kelompok hak asasi manusia dan mantan tahanan atas penyiksaan dan penganiayaan sistematis terhadap tahanan Palestina. []

Baca Juga: Knesset Israel Setujui Pembacaan Pertama RUU Hukuman Mati Tahanan Palestina

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda