Netanyahu Sebut Hubungan Israel-India “Pernikahan di Surga”

Perdana Menteri dan , dan , berjalan di bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Selasa, 4 Juli 2017. (Foto: PTI)

 

Tel Aviv, 12 Syawwal 1438/6 Juli 2017 (MINA) – Dalam pertemuan antara Perdana Menteri Israel dan India di Hotel King David, Benjamin Netanyahu menyebut hubungan kedua negara adalah “pernikahan yang benar-benar dibuat di surga.”

“Ini adalah sebuah pernikahan yang benar-benar dibuat di surga dan kami menerapkannya di bumi,” kata Netanyahu, Rabu (5/7/2017).

Beberapa menit kemudian, India dan Israel memutuskan untuk meningkatkan hubungan mereka dengan sebuah “kemitraan strategis”, setelah terjadi negosiasi dan perubahan terakhir dalam pernyataan bersama.

“India dan Israel tinggal di geografi yang kompleks. Kami menyadari ancaman strategis terhadap perdamaian dan stabilitas regional,” kata Modi. Demikian The Indian Express memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ia menyatakan setuju untuk melakukan lebih banyak hal bersama Israel untuk melindungi kepentingan strategis kedua negara dan juga bekerja sama untuk memerangi radikalisasi dan terorisme yang berkembang, termasuk dari serangan siber.

Sementara itu, menyikapi kunjungan bersejara Modi ke Israel, media Pakistan memandang curiga dengan menuding kedatangan itu bertujuan kerja sama militer dan persenjataan untuk melawan kekuatan militer Pakistan.

Pengamat keamanan Brigadir Ghazanfar Ali mengatakan, ada kesamaan antara nasionalisme Hindu dan nasionalisme Yahudi.

Menurutnya, adanya pertemuan kepentingan nasional antara India dan Israel, berarti Pakistan harus lebih memperhatikan kerja sama keamanan antara kedua negara itu, karena pertemuan itu akan secara langsung mempengaruhi kepentingan keamanan Islamabad. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.