Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Sebut Serangan Israel Bisa Picu Pergantian Rezim di Iran

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - 22 detik yang lalu

22 detik yang lalu

0 Views

Benjamin Netanyahu

Tel Aviv, MINAPerdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, agresi militer penjajah Israel yang sedang berlangsung terhadap Iran berpotensi menyebabkan pergantian rezim di negara tersebut.

Dalam wawancara dikutp Al-Jazeera pada Ahad (15/6), Netanyahu menyebut bahwa rezim Iran saat ini sangat lemah.

“Itu tentu bisa menjadi hasilnya karena rezim Iran sangat lemah,” katanya.

Netanyahu juga mengklaim, Israel telah berhasil menargetkan dan membunuh kepala intelijen dan wakil kepala intelijen iran/">Garda Revolusi Iran di Teheran.

Baca Juga: Operasi True Promise III Hari ke-3: Iran Luncurkan Rudal-Rudal Balistik dari Berbagai Provinsi

Ia menyebut  serangan itu dilakukan untuk menghilangkan dua ancaman eksistensial terhadap Israel, yaitu ancaman nuklir dan rudal balistik.

“Kami tidak akan membiarkan rezim paling berbahaya di dunia memiliki senjata paling berbahaya di dunia,” tegasnya.

Ia menambahka, Israel tidak akan mengalami “Holocaust nuklir kedua” setelah tragedi abad ke-20.

Sejak Jumat (13/6) dini hari, penjajah Israel melancarkan serangan terhadap berbagai fasilitas Iran, termasuk situs nuklir, infrastruktur rudal, instalasi minyak dan gas, serta menargetkan tokoh militer dan ilmuwan penting. Iran membalas dengan meluncurkan rudal ke berbagai wilayah di Israel. []

Baca Juga: Serangan Israel Tewaskan 244 Warga Iran, Kebanyakan Wanita dan Anak-Anak

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda