Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Sesumbar akan Bawa Pulang Sandera dan Kalahkah Hamas

Redaksi Editor : Arif R - 17 menit yang lalu

17 menit yang lalu

5 Views

PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: Anadolu Agency)

 Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sesumbar akan segera membawa pulang sandera di Gaza dan mengalahkan Hamas dengan terus mengintensifkan serangan ke Gaza, meski yang diserangnya adalah warga di tenda pengungsian.

Senada dengan dengan Juru Bicara IDF Brigjen Effie Defrin, militer penjajah itu terus menyerang Gaza dengan fase baru dan intensif yang dijuluki Operasi Kereta Gideon dengan target kembalinya para sandera dan kekalahan kekuasaan Hamas.

Netanyahu mengatakan , militer akan tetap ditempatkan di wilayah manapun di Jalur Gaza yang direbut hingga semua tujuan perang tercapai, sehari setelah kabinet memilih untuk mengintensifkan operasi tempur melawan Hamas. Dikutip dari Time Of Israel.

Dalam sebuah video yang diposting di akun X pribadinya, Netanyahu mengatakan bahwa “tadi malam kami duduk hingga larut malam di kabinet dan memutuskan untuk mengintensifkan operasi di Gaza.”

Baca Juga: Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan Kemanusiaan sebagai “Alat Negosiasi”

“Ini adalah rekomendasi dari Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Eyal Zamir, untuk bergerak, seperti yang dia katakan, menuju kekalahan Hamas,” lanjutnya.

“Dia yakin ini juga akan membantu kami menyelamatkan para sandera di sepanjang jalan. Saya sependapat dengannya. Kami tidak akan berhenti dalam upaya ini, dan kami tidak akan menyerah. Itulah yang sedang kami lakukan,” katanya.

“Kami tidak akan membicarakan detailnya karena kami telah berbicara secara rinci tentang kedua hal ini: apa yang kami lakukan untuk para sandera, dan apa yang kami lakukan untuk mengalahkan Hamas,” tambah Netanyahu.

Juru Bicara IDF Brigjen Effie menegaskan serangan ke Gaza itu akan mencakup serangan berskala luas dan pergerakan mayoritas penduduk Jalur Gaza. Ia menyebut,  ini untuk melindungi mereka di daerah yang steril dari Hamas. Dan melanjutkan serangan udara, dan pembongkaran infrastruktur.”

Baca Juga: Blokade terus Berlanjut, Gaza Tenggelam dalam Krisis Kemanusiaan

Defrin mengatakan IDF akan menerapkan “model Rafah,” di mana semua infrastruktur Hamas dihancurkan dan daerah itu dinyatakan sebagai bagian dari zona penyangga Israel, di bagian lain Jalur.

Hingga hari ini, militer penjajah belum berhasil membebaskan sandera di tangan Hamas. Para pejuang di Gaza justru menunjukkan kemampuan menyergap dan menewaskan lebih banyak tentara Israel dalam pekan ini. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kabinet Israel Setujui Rencana Perluasan Serangan ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda