Tel Aviv, 12 Ramadhan 1435/10 Juli 2014 (MINA) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada anggota Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset, Kamis (10/7), gencatan senjata dengan Hamas saat ini “tidak ada dalam agenda”.
“Saya tidak berbicara dengan siapa pun tentang gencatan senjata sekarang, itu bahkan tidak ada dalam agenda,” kata Netanyahu kepada komite sebagaimana harian Israel, Haaretz melaporkan.
Dia mengeluarkan pernyataan selama diskusi dengan anggota komite sebagai tujuan agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza, sejak Senin malam (6/7), Al-Jazeera melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara itu, Presiden Israel Shimon Peres menyuarakan dukungannya terhadap serangan yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
“Kami siap untuk setiap skenario melindungi warga sipil kami. Kami tidak akan mengizinkan warga menjadi korban,” kata Peres via akun Twitter resminya.
Sejak awal Ramadhan, penjajah Zionis Israel terus meningkatkan serangan militer yang dinamai “Operation Protective Edge” terhadap Gaza menggunakan pesawat tempur F-16, Drone (pesawat tanpa awak), dan helikopter tempur Apache.
Menurut Korespondensi MINA di Gaza, Bagian utara Jalur Gaza merupakan daerah yang terkena intensitas serangan lebih besar di bandingkan wilayah lainnya di Gaza, di mana Israel sejak tiga pekan lalu terus menerus membombardir area kosong di sekitar sana.
Hingga saat berita ini diturunkan, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 86 orang telah meninggal dunia dan 570 lainnya luka- luka dalam serangan udara Israel terbaru sejak Selasa dini hari.
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Selain itu, dentuman bom masih terdengar menggelegar dari berbagai penjuru Gaza dan tidak jarang menggetarkan bangunan RS Indonesia. Saat ini terdapat 19 relawan Indonesia yang sedang menetap di bangunan itu.
Sebelumnya, militer pendudukan Israel mengklaim bahwa Hamas telah menembakkan lebih dari 365 roket ke Israel dari Gaza dalam waktu kurang dari tiga hari.
Tidak ada laporan kematian warga Israel sejauh ini akibat serangan roket Palestina. (T/P09/P02)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)