Washington, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menambah jarak sampai 400 km dalam penerbangan ke AS untuk menghindari penangkapan atas surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang masih berlaku.
Netanyahu menghindari wilayah udara Irlandia, Islandia, dan Belanda karena pejabat Israel yakin negara-negara tersebut akan menegakkan surat perintah ICC. MEE melaporkan, Senin (7/4).
Ia tiba di Washington DC pada Ahad malam untuk serangkaian pertemuan yang diatur dengan cepat dengan Presiden AS Donald Trump dan pejabat senior AS.
Ahad lalu, Hongaria mengumumkan niatnya untuk menarik diri dari perjanjian pendirian ICC dalam kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Kuba Kecam Tindakan Militer Israel yang Menewaskan Anak-Anak Palestina
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu pada bulan November atas tuduhan kejahatan perang di Gaza.
Sejak itu, Netanyahu tampaknya membatasi perjalanan internasionalnya sejak surat perintah dikeluarkan. Satu-satunya perjalanannya sebelum ini adalah ke Washington pada bulan Februari atas undangan Trump. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Desak Bantuan Donor Berkelanjutan di Tengah Krisis Afghanistan