Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuding bahwa terowongan Hizbullah yang ditemukan tembus ke wilayah Israel bertujuan merebut sebagian wilayah Galilea.
Galilea adalah sebuah daerah yang luas di bagian utara tanah Israel.
Militer Israel telah menemukan terowongan lintas perbatasan milik Hizbullah dari Lebanon Selatan yang tembus ke wilayah Israel.
Terowongan itu digali sekitar 40 meter (120 kaki) masuk ke wilayah Israel dengan 2 × 2 meter, lengkap dengan sistem ventilasi, kabel listrik, dan jalur komunikasi.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Tujuan Hizbullah adalah menggali terowongan ke wilayah kami. Ini adalah bagian dari upaya dengan luas dan kedalaman yang belum kita lihat sebelumnya,” kata Netanyahu dalam pidato televisi di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, Selasa malam (4/12), demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Militer mengatakan, mereka yakin terowongan itu bertujuan menyerang, karena tidak seperti terowongan dan bunker bawah tanah yang digunakan oleh Hizbullah selama Perang Lebanon Kedua 2006, yang lebih berfungsi sebagai pertahanan.
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, gerilyawan Hizbullah masih bekerja di dalam terowongan lintas perbatasan ketika terungkap pada Selasa pagi. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza