Rio de Jeneiro, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Senin (31/12), ia tidak akan mengundurkan diri dari jabatan, meski jaksa agung menerima rekomendasi polisi untuk menuntutnya, sebelum pihaknya diadili.
“Saya tidak berniat untuk mengundurkan diri. Menurut undang-undang, perdana menteri tidak harus mengundurkan diri selama proses persidangan, sidang tidak berakhir sampai pihak saya didengar,” katanya dalam sebuah konferensi pers di Rio de Janeiro, demikian MEMO melaporkan.
“Bayangkan apa yang akan terjadi jika seorang perdana menteri digulingkan sebelum sidang selesai, dan kemudian setelah sidang, mereka memutuskan untuk menutup kasus ini. Itu tidak masuk akal. Ini pukulan berat bagi demokrasi,” tambahnya.
Pemimpin Israel itu terjerat dalam tiga kasus korupsi dan membantah melakukan kesalahan. Jika jaksa agung Israel memutuskan untuk mengajukan tuntutan terhadap Netanyahu, ia akan mengumumkan dakwaan tersebut sambil menunggu sidang, setelah itu dakwaan dapat diajukan ke pengadilan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Netanyahu mengadakan konferensi pers dalam perjalanan ke Brasil untuk pelantikan Presiden terpilih Jair Bolsonaro. Dia adalah perdana menteri Israel pertama yang mengunjungi Brasil. (T/Ast/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu