Ottawa, 22 Syawal 1435 / 18 Agustus 2014 (MINA) – William Schabas, pengacara internasional dari Kanada mengatakan, kejahatan perang yang dilakukan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap warga sipil Gaza, menjadi ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup warga Israel sendiri.
Schabas menyampaikan hal itu pada Ahad, sehari setelah ia terpilih sebagai pemimpin komisi Dewan HAM PBB untuk menyelidiki agresi Israel di Jalur Gaza yang terkepung, Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) meporkan, Senin.
Dewan HAM PBB baru-baru ini mengutuk serangan Israel di Gaza, sebagai tidak proporsional dan tanpa pandang bulu. Dewan telah merekomendasikan penyelidikan internasional atas pelanggaran Israel terhadap hak asasi manusia dalam serangan selama sebulan terhadap wilayah Palestina.
Ribuan warga Israel juga telah menggelar unjuk rasa di Tel Aviv untuk memprotes kebijakan perang yang menakutkan dari Perdana Menteri Netanyahu.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mereka juga menuntut pengunduran diri Netanyahu, menuduhnya tidak mampu menjaga keamanan di Israel dan menciptakan perdamaian dengan Palestina.
Para pengamat mengatakan kejahatan Israel terhadap warga Gaza telah mengisolasi Israel dan dikecam oleh seluruh dunia.
Schabas juga mengatakan, masih ada jalur hukum bagi warga Palestina untuk menuntut Netanyahu atas kejahatan perangnya di Gaza ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Para diplomat senior Palestina juga mendesak ICC untuk mengadili kasus kejahatan perang Israel saat agresi brutal rezim Zionis di Jalur Gaza yang terkepung.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Desakan yang diajukan oleh Palestina merinci kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Israel selama beberapa minggu terakhir di Palestina.
Menteri Luar Negeri Palestina, Riad Al Malki baru-baru ini juga meminta PBB untuk mengakhiri apa yang disebutnya impunitas Israel, dia mengatakan Tel Aviv harus bertanggung jawab atas kejahatannya di Gaza.
Agresi militer Israel telah menewaskan hampir 2.000 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan melukai lebih dari 10.200 orang di Gaza sejak 8 Juli lalu. (T/P07/P012/P04 )
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu