Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meninggalkan Pusat Medis Sheba pada Ahad (16/7) setelah bermalam di rumah sakit karena dehidrasi.
Rumah sakit mengatakan, dokter telah menyelesaikan serangkaian pemeriksaan dan tidak menemukan kelainan, meskipun mereka menanamkan alat pemantau jantung sehingga kesehatannya dapat dilacak lebih lanjut.
“Diagnosis kami, di akhir semua tes yang dilakukan, termasuk tes laboratorium, alasan rawat inap karena dehidrasi,” kata pihak rumah sakit dalam sebuah pernyataan. Times of Israel melaporkan.
Pusat medis mengatakan, jantung Perdana Menteri “benar-benar normal” dan Netanyahu menjalani “serangkaian pemeriksaan komprehensif dan rutin yang dilakukan dalam keadaan sadar penuh, termasuk tes listrik jantung, yang semuanya keluar normal.”
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Pernyataan itu mengatakan bahwa “tidak ada aritmia jantung yang ditemukan,” dan dokter “memutuskan untuk menggunakan Holter subkutan, seperti biasa.”
Rumah sakit mengatakan implantasi perangkat medis akan “memungkinkan tim profesional medis terdekat dari perdana menteri untuk melanjutkan pemantauan rutin.”
Perdana Menteri berusia 73 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Sheba Medical Center di Ramat Gan sejak Sabtu sore (15/7), dilaporkan di departemen kardiologi. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)