Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Penjajah Israel Benjamin Netanyahu menunjuk Mayjen Eyal Zamir sebagai Kepala Staf Militer yang baru pada hari Sabtu (1/2), setelah pengunduran diri jenderal tertinggi Herzi Halevi.
“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz telah menyetujui pengangkatan Mayjen (Purn.) Eyal Zamir sebagai Kepala Staf IDF berikutnya,” kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan. Anadolu melaporkan.
Zamir saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan, dan akan memangku jabatan barunya setelah pengunduran diri Halevi berlaku efektif pada tanggal 6 Maret.
Halevi mengundurkan diri bulan lalu, dengan alasan kegagalan terkait serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Israel Dilaporkan Lakukan Serangan di Gaza
Pada tanggal 21 Januari, Halevi mengajukan pengunduran dirinya, mengakui kegagalannya dalam mencapai tujuan perang di Jalur Gaza secara penuh dan bertanggung jawab atas ketidakmampuannya mencegah serangan.
“Tanggung jawab saya atas kegagalan ini menghantui saya hari demi hari, jam demi jam, dan akan tetap bersama saya selama sisa hidup saya,” kata Halevi dalam pidato yang disiarkan televisi.
“Kami gagal pada tanggal 7 Oktober dalam bertahan dan menyerang,” tambahnya.
Halevi merujuk pada investigasi internal oleh militer atas kegagalan tersebut yang diharapkan akan selesai pada akhir Januari.
Baca Juga: Pintu Rafah Dibuka, Pasien dari Gaza Bisa Dapat Pengobatan
Dalam sebuah pernyataan, Halevi mengatakan ia memberi tahu Netanyahu dan Katz bahwa ia bermaksud mengundurkan diri pada tanggal 6 Maret. []
Mi’raj News Agency (MINA)