Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (7/4) mengumumkan, pemerintahannya siap memulai dialog dengan gerakan Islam Palestina di Gaza, Hamas, melalui mediator mengenai pengembalian jenazah dan tentara Israel yang hilang.
“Koordinator tahanan dan orang hilang Israel, Yaron Blum dan stafnya, bekerja sama dengan Badan Keamanan Nasional dan Lembaga Keamanan, siap bekerja secara konstruktif untuk pengembalian orang mati dan hilang serta menyerukan dimulainya segera dialog melalui mediator,” kata Netanyahu dalam akun Twitter-nya seperti dikutip dari Quds Press.
Pernyataan tersebut muncul setelah pimpinan Hamas di Gaza, Yahya Al-Sinwar, menyatakan kesediaannya untuk bernegosiasi dengan Israel dalam rangka untuk melepaskan tahanan senior dan mereka yang sedang sakit.
Al-Sinwar tidak menyebut apa yang Hamas tawarkan, tetapi ia berbicara mengenai kondisi yang harus dipertahankan oleh gerakan itu, termasuk kepentingan untuk membebaskan para tahanan yang ditangkap kembali. (T/RE1/RI-1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)