Al-Quds, 12 Safar 1438/12 November 2016 (MINA) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan, pihak Rusia menyatakan siap bekerjasama untuk mencari dan mengembalikan serdadu Israel yang disandera atau hilang di Gaza.
Dalam jumpa pers bersama dengan koleganya dari Rusia, Dmitry Medvedev di Al-Quds pada Kamis (10/11) kemarin, Netanyahu mengucapkan terimakasih atas kesedian Rusia memberikan bantuan dalam persoalan ini yakni mengembalikan jasad serdadu Israel Hadar Golden dan Aron Shaul.
Sebelumnya, Israel sendiri menyatakan kehilangan dua serdadunya dalam perang terakhir ke Jalur Gaza akhir tahun 2014 lalu. Sementara pihak Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer Hamas menolak mengungkap informasi apapun terkair serdadu Israel yang disanderanya sebelum Israel membebaskan sejumlah tawanan Palestina yang sebelumnya sudah dibebaskan dalam deal perjanjian pertukaran tawanan.
Brigade Al-Qassam menyatakan April lalu bahwa pemerintah Israel berbohong kepada warganya terkait ucapan juru bicara militer Israel tentang kondisi empat gambar serdadu Israel yang dpublish. Brigade Al-Qassam menyatakan, tidak akan memberikan informasi apapun tentang mereka secara cuma-cuma.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Divisi SDM di militer Israel sebelumnya memutuskan pada 10 Juni lalu bahwa Golden dan Shaul dianggap sebagai korban terbunuh dari sandera/tawanan perang yang hilang dan bukan terbunuh yang tidak diketahui tempat penguburannya.
Medvedev tiba di Al-Quds Rabu (9/11) sore dan mengawali kunjungannya ke Tembok Al-Barraq (yang disebut Israel sebagai tembok ratapan) yang berdempetan dengan masjid Al-Aqsha. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri