Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Senin (9/9) bahwa Iran telah mengembangkan senjata nuklir di sebuah lokasi rahasia di dekat kota Abadeh, tetapi Teheran menghancurkan fasilitas tersebut setelah mengetahui bahwa itu telah diekspos.
Ini adalah pertama kalinya Netanyahu mengidentifikasi lokasi itu, yang katanya, ditemukan dalam sebuah tumpukan dokumen Iran yang sebelumnya diperoleh dan diungkapkan Israel tahun lalu.
“Di lokasi ini, Iran melakukan percobaan untuk mengembangkan senjata nuklir,” kata Netanyahu pada siaran televisi, menunjukkan gambar beberapa bangunan kecil yang dipotret dari udara, termasuk koordinatnya, yang katanya diambil di fasilitas Abadeh akhir Juni 2019, demikian Arab News melaporkan.
“Ketika Iran menyadari bahwa kami menemukan lokasi tersebut, inilah yang mereka lakukan,” kata Netanyahu menunjukkan gambar sebulan kemudian di mana bangunan tidak lagi ada. “Mereka menghancurkan situs itu. Mereka memusnahkannya.”
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Komentar Netanyahu mengikuti laporan Reuters yang mengungkapkan bahwa Badan Energi Atom Internasional menemukan jejak uranium di lokasi yang berbeda di Iran, yang pertama kali ditunjukkan oleh pemimpin Israel dalam pidato tahun lalu di PBB.
Iran belum menjelaskan jejak uranium di lokasi itu, meskipun pihaknya menyangkal pernah membuat senjata nuklir.
Netanyahu yang sangat menentang perjanjian nuklir tahun 2015 antara Iran dan negara-negara kuat dunia, membuat pernyataan ini dalam pidato televisinya sekitar sepekan sebelum pemilihan umum di Israel.
Namun, Iran membantah klaim Netanyahu dengan mengatakan Netanyahu mencari “dalih untuk perang.” (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur