Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netflix Hapus Episode Film yang Kritik Arab Saudi

Rudi Hendrik - Rabu, 2 Januari 2019 - 15:54 WIB

Rabu, 2 Januari 2019 - 15:54 WIB

7 Views

California, MINA – Perusahaan film dan layanan streaming Netflix menghapus sebuah episode dari acara komedi satir yang mengkritik Arab Saudi, setelah pejabat di kerajaan itu mengeluhkan tayangan tersebut.

Media Financial Times melaporkan pada Selasa (1/1) bahwa Kerajaan mempertanyakan tentang batas-batas ekspresi online gratis, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.

Laporan juga mengatakan, raksasa streaming itu telah menghapus episode “Patriot Act with Hasan Minhaj” di Arab Saudi, setelah Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi Saudi mengklaimnya sebagai melanggar Undang-undang Kejahatan Dunia Maya.

Dalam episode itu, Minhaj – seorang Muslim kelahiran Amerika keturunan India – mengecam Arab Saudi setelah pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul.

Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel

Dia secara khusus mengkritik Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan juga mengkritik operasi militer pimpinan Saudi di Yaman.

Karen Attiah, editor Khashoggi di Washington Post, dalam Tweet-nya pada hari Selasa mengatakan bahwa tindakan Netflix “sangat keterlaluan.”

Namun Financial Times mengatakan, Netflix membela keputusannya, dengan mengatakan, “Kami sangat mendukung kebebasan artistik di seluruh dunia dan hanya menghapus episode ini di Arab Saudi, setelah kami menerima permintaan hukum yang sah dan untuk mematuhi hukum setempat.”

Episode ini masih dapat dilihat di bagian lain dunia dan di Arab Saudi di YouTube.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

LSM Reporter Tanpa Batas pada Oktober lalu menempatkan Arab Saudi diurutan 169 dari 180 negara untuk kebebasan pers.

Film seri “Patriot Act” memulai debutnya pada Oktober 2018. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
MINA Health
Internasional
Dunia Islam