California, MINA – Perusahaan film dan layanan streaming Netflix menghapus sebuah episode dari acara komedi satir yang mengkritik Arab Saudi, setelah pejabat di kerajaan itu mengeluhkan tayangan tersebut.
Media Financial Times melaporkan pada Selasa (1/1) bahwa Kerajaan mempertanyakan tentang batas-batas ekspresi online gratis, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
Laporan juga mengatakan, raksasa streaming itu telah menghapus episode “Patriot Act with Hasan Minhaj” di Arab Saudi, setelah Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi Saudi mengklaimnya sebagai melanggar Undang-undang Kejahatan Dunia Maya.
Dalam episode itu, Minhaj – seorang Muslim kelahiran Amerika keturunan India – mengecam Arab Saudi setelah pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul.
Baca Juga: Demonstran di Yunani Bawa Manekin Berkafan sebagai Simbol Korban di Gaza
Dia secara khusus mengkritik Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan juga mengkritik operasi militer pimpinan Saudi di Yaman.
Karen Attiah, editor Khashoggi di Washington Post, dalam Tweet-nya pada hari Selasa mengatakan bahwa tindakan Netflix “sangat keterlaluan.”
Namun Financial Times mengatakan, Netflix membela keputusannya, dengan mengatakan, “Kami sangat mendukung kebebasan artistik di seluruh dunia dan hanya menghapus episode ini di Arab Saudi, setelah kami menerima permintaan hukum yang sah dan untuk mematuhi hukum setempat.”
Episode ini masih dapat dilihat di bagian lain dunia dan di Arab Saudi di YouTube.
Baca Juga: Israel Tolak Masuk Wali Kota Barcelona usai Putuskan Hubungan dengan Tel Aviv
LSM Reporter Tanpa Batas pada Oktober lalu menempatkan Arab Saudi diurutan 169 dari 180 negara untuk kebebasan pers.
Film seri “Patriot Act” memulai debutnya pada Oktober 2018. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Aksi Pro-Palestina di Australia Disebut Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah