New York, MINA – Laporan New York Times (NYT) menyimpulkan, seorang tentara Israel ‘kemungkinan besar’ telah menembak wartawati Al Jazeera Shireen Abu Akleh hingga meninggal dunia.
NYT juga menyebutkan, semakin banyak penyelidikan independen yang menemukan, koresponden Palestina-AS itu dibunuh oleh pasukan Israel.
Laporan NYT, Senin (20/6) mengatakan, tidak ada pria bersenjata Palestina berada di dekat Shireen Abu Akleh pada saat dia terbunuh di Tepi Barat yang diduduki.
Temuan ini menolak pernyataan awal Israel yang menyalahkan warga Palestina atas insiden tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Penyelidikan mengandalkan rekaman video yang tersedia, kesaksian saksi dan analisis akustik peluru yang ditembakkan sekitar waktu Shireen terbunuh.
“Penyelidikan selama sebulan oleh The New York Times menemukan, peluru yang membunuh Shireen ditembakkan dari perkiraan lokasi konvoi militer Israel, dan kemungkinan besar itu oleh seorang tentara dari unit elit,” bunyi laporan itu.
Pembunuhan Shireen pada 11 Mei lalu memicu kemarahan internasional, dan menyerukan pertanggungjawaban atas serangan terhadap wartawan. (T/RS2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu