Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Newsweek: Pemimpin ISIS Terbunuh dalam Operasi Rahasia AS

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 27 Oktober 2019 - 10:58 WIB

Ahad, 27 Oktober 2019 - 10:58 WIB

6 Views

Washington, MINA –  Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), diyakini telah terbunuh atau ditangkap dalam operasi rahasia, menurut Newsweek, Sabtu (26/10).

Sementara sebuah nara sumber militer AS memberitahu hasil operasi kepada Newsweek bahwa Baghdadi terbunuh dalam serangan itu.

Militer Amerika Serikat telah melakukan serangan operasi khusus yang menargetkan salah satu target bernilai paling tinggi, Abu Bakar al-Baghdadi, pemimpin ISIS.

Donald Trump menyetujui misi tersebut hampir sepekan sebelum itu terjadi, seperti dilaporkan Townhall.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Di tengah laporan pada hari Sabtu (26/10), helikopter militer AS di Provinsi Idlib barat laut Suriah, seorang pejabat senior Pentagon yang akrab dengan operasi tersebut dan pejabat Angkatan Darat menjelaskan bahwa Baghdadi adalah target operasi rahasia di benteng terakhir negara itu.

Departemen Pertahanan mengatakan kepada Gedung Putih bahwa mereka memiliki “kepercayaan tinggi” bahwa target bernilai tinggi yang terbunuh adalah Baghdadi. Namun verifikasi lebih lanjut sedang menunggu.

Presiden Trump akan membuat pernyataan pada hari Ahad pagi pukul 9 pagi waktu setempat, menurut NBC News.

“Sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi!” Presiden Trump tweet pada Sabtu pukul 9:23 malam.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

AS juga mengumumkan pada hari Jumat bahwa tiga pejuang ISIS tewas dalam serangan udara AS di Pegunungan Golis di Somalia utara.

Hadiah hingga $ 25 juta untuk informasi yang menyebabkan kematian atau penangkapan teroris sebelumnya telah ditawarkan oleh Departemen Luar Negeri AS. (T/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina