Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngaku Muslimah Sejati? Sudah Lakukan Hal Ini?

Admin - Kamis, 28 Januari 2016 - 00:00 WIB

Kamis, 28 Januari 2016 - 00:00 WIB

1420 Views ㅤ

muslimah-akhwat-bunga-sakura-1.jpg" alt="muslimah-akhwat-bunga-sakura" width="306" height="330" />Oleh : Miftahul Jannah, Mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Fatah (STAI Al-Fatah) Cileungsi, Bogor, Jabar

Saudaraku,.. tidak ada waktu yang tidak bisa dijadikan ladang pahala bagi setiap muslim. Oleh karenanya, janganlah kau lewatkan setiap jengkal waktu yang kita lalui dengan kesia-siaan yang tidak bermanfaat dan merugikan diri sendiri.

Berikut adalah tiga amalan yang agung di sisi Allah, amalan yang dicintai-Nya, amalan yang akan mendekatkan diri kita, khususnya kaum Muslimah kepada-Nya. Amalan yang akan menenteramkan hati di manapun kita berada. Amalan yang akan menjadi tabungan menyambut hari esok setelah ditiupnya sangkakala dan hancurnya dunia beserta segenap isinya.

Tiga amalan ini tidak berat kok, tidak perlu mengeluarkan tenaga, tidak mengeluarkan modal. Tapi tiga amalan ini justru bisa menjadi tabungan kita para Muslimah di akhirat kelak. Subhaanallaah. Hanya dengan satu syarat yaitu ikhlas.

Baca Juga: Di Balik Hijab, Ada Cinta

  1. Perbanyaklah berdzikir kepada-Nya

Allah ta’ala berfirman :

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Artinya: “Ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku pun akan mengingat kalian.” (QS Al-Baqarah [2]: 152).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda yang artinya, “Tidaklah suatu kaum berkumpul seraya mengingat Allah, melainkan pasti malaikat akan menaungi mereka, rahmat meliputi mereka, ketentraman turun kepada mereka, dan Allah akan menyebut-nyebut nama mereka di hadapan malaikat yang di sisi-Nya.” (HR Muslim).

Dari ayat dan hadist di atas menegaskan agar kita senantiasa selalu mengingat Allah di manapun dan kapanpun.

Baca Juga: Menjadi Pemuda yang Terus Bertumbuh untuk Membebaskan Al-Aqsa

  1. Tetaplah berdoa kepada-Nya
 Firman Allah:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: “Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku kabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri sehingga tidak mau beribadah (berdoa) kepada-Ku pasti akan masuk neraka dalam keadaan hina.” (QS Ghafir: 60).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda yang artinya, “Tiada suatu urusan yang lebih mulia bagi Allah daripada doa.” (HR Al-Hakim).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga menyatakan, “Rabb kita tabaraka wa ta’ala setiap malam yaitu pada sepertiga malam terakhir turun ke langit terendah dan berfirman, ‘Siapakah yang mau berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan, siapakah yang mau meminta kepada-Ku niscaya Aku beri, siapa yang mau meminta ampunan kepada-Ku niscaya Aku ampuni.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Muslimat Pilar Perubahan Sosial di Era Kini

  1. Mohon ampunlah kepada-Nya
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
 Artinya: “Tidaklah Allah akan menyiksa mereka sementara kamu berada di tengah-tengah mereka, dan tidaklah Allah akan menyiksa mereka sedangkan mereka selalu beristighfar/meminta ampunan.” (QS Al-Anfal [8]: 33).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda yang maknanya, “Demi Allah, sesungguhnya aku setiap hari meminta ampunan dan bertaubat kepada Allah lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Bukhari).

Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang sudah dijamin masuk syurga saja masih memohon ampunan dengan selalu beristigfar lebih dari tujuh puluh kali setiap harinya. Subhaanallaah…

Pada ngiri gak sih kita wahai muslimah sejati. Lalu bagaimana dengan kita yang tidak ada satu orangpun yang menjamin kita masuk syurga, sudah semestinya kita harus jauh lebih banyak untuk beristigfar dan memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala setiap harinya.

Saudaraku,.. Perjalanan waktu menggiring kita semakin mendekati kematian. Oleh sebab itu marilah kita isi umur kita dengan dzikir, doa, dan taubat kepada-Nya. Mudah-mudahan kita termasuk golongan yang dicintai-Nya, diampuni oleh-Nya, dan mendapatkan rahmat dari-Ny. Aamiin. (T/Rzk/P4)

Baca Juga: Tujuh Peran Muslimah dalam Membela Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah