Jakarta, MINA – Nias Pesisir (NP) melakukan gerakan Bhakti Peduli dalam membantu pemerintah meringankan beban warga yang terdampak wabah penyakit Covid 19.
Bhakti Peduli dilakukan NP berupa penyaluran paket bantuan untuk keluarga Muslim Nias yang tinggal di perantauan Jabodetabek.
Arfan Maruao Ketua Koordinator Gerakan Bhakti Peduli NP ini menjelaskan, Bhakti Peduli NP spontan dilakukan atas kondisi yang terjadi di tengah masyarakat. Kesulitan ekonomi keluarga Muslim Nias yang ada di Jabodetabek menjadi faktor gerakan ini dilakukan.
“Kami mendapatkan kabar banyak yang dirumahkan dan tidak digaji. Ada pula yang usahanya tidak jalan karena kondisi PSBB akibat dampak Covid 19. Dorongan inilah yang memunculkan kami membantu saudara-saudara Muslim Nias di Jabodetabek,” kata Arfan demikian keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (22/5).
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Nias adalah rangkaian pulau di lepas pantai barat Sumatra yang berada dalam Provinsi Sumatra Utara.
Menurut Arfan, Muslim Nias yang ada di Jabodetabek mayoritasnya merupakan masyarakat menengah dan bawah. Profesi mereka bervariasi mulai dari buruh pabrik, kuli bangunan, Ojek Online, karyawan swasta, pedagang, guru honor, SPG, marbot masjid dan guru ngaji.
“Masih sedikit yang berpenghasilan di atas rata-rata. Namun dengan kepedulian dan kebersamaan maka kegiatan ini bisa dilaksanakan dari para saudara-saudara yang mempunyai kecukupan maupun berlebih untuk bisa berbagi,” jelasnya.
Di tahap awal ini, penyaluran Bhakti Peduli NP menyasar sekitar 165 kepala keluarga. Isi dari paket yang diberikan berupa sembako untuk kebutuhan rumah tangga. Dan telah dilakukan pendistribusianya sejak minggu pertama awal bulan ini.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
“Kami langsung mengantarkan. Dan ada juga pemberian bantuan uang tunai yang tidak terjangkau untuk diantarkan,” ucap Arfan.
Kegiatan NP ini, kata Asykur Hulu Relawan sekaligus pengerak dari NP menambahkan, paket bantuan ini merupakan titipan dari donatur. Ada yang memberikan berupa paket, beras dan uang tunai. Donasi dibuka sampai waktu yang tidak ditentukan hingga pulihnya ekonomi.
“Kami akan memantau keluarga Muslim Nias yang telah menerima bantuan. Bila dampaknya terus tidak membaik maka kami berencana untuk melakukan penyaluran bantuan kembali sesuai dengan ‘ donasi yang terkumpul,” terangnya.
Untuk diketahui bahwa NP merupakan sebuah wadah perkumpulan dari beberapa perkumpulan warga Muslim Nias yang ada di Jabodetabek.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
NP diharapkan akan menjadi sebuah wadah besar dalam menyatukan dan membantu kaum Muslimin Nias yang melakukan perantauan di Jabodetabek.
NP dibentuk atas dasar dan inspirasi para tokoh muda Muslim Nias dan juga beberapa ketua perkumpulan Muslim Nias yang telah berdiri mengikuti wilayah tempat tinggal masing-masing.
Selain itu Nias Pesisir didirikan untuk menghidupkan kembali kebudayaan Muslim Nias Pesisir di tanah perantauan. Diharapkan para generasi Muslim Nias di tanah perantauan mengenal, melestarikan dan memperkenalkan budaya Muslim Nias ditanah Perantauan. Serta NP juga ikut hadir dalam meningkatkan potensi ekonomi sesama Muslim Nias di tanah perantauan. (R/R3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah