Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nigeria Cabut Larangan Jilbab di Sekolah-Sekolah Lagos

Rudi Hendrik - Ahad, 24 Juli 2016 - 13:48 WIB

Ahad, 24 Juli 2016 - 13:48 WIB

458 Views

(Foreground, second from right) Maryam Turkar, 13, and other students attend class at Gyezmo primary school in the town of Toro, Bauchi State. Their school is among the beneficiaries of the Girlsí Education Project (GEP). Led by the Government with support from the United Kingdomís Department of International Development (DFID) and UNICEF, the GEP aims to get 1 million more girls into school by 2020, while at the same improving the quality of education. The project also calls for the deployment of more than 10,000 female teachers to rural areas, where the predominance of male teachers deters many parents from sending their girls to school. Maryam enrolled in school during the GEPís kick off in Bauchi.

Lagos, 19 Syawwal 1437/24 Juli 2016 (MINA) – Pengadilan Nigeria memutuskan mengizinkan anak Muslimah mengenakan jilbab di sekolah-sekolah negeri di negara bagian Lagos.

Muslim Nigeria menyambut putusan itu dan menyebutnya sebagai kemenangan bagi aturan hukum.

Kelompok Kepedualian Hak Muslim (MURIC) mengatakan, keputusan Pengadilan Banding yang membatalkan larangan berjilbab bagi siswi Muslim, memberikan harapan bagi siswi Muslim di seluruh Nigeria, bukan hanya di Lagos.

Padahal, menurut MURIC, hanya dua hakim yang Muslim dari lima hakim yang memutuskan, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Alhaji Abubakar, Presiden Jenderal Dewan Tertinggi Nigeria untuk Urusan Islam, juga memuji keputusan tersebut.

“Muslim tidak memaksa seseorang untuk menggunakan hijab (jilbab), tapi siapa yang mau menggunakan jilbab harus diizinkan memakai jilbab,” kata situs Nigeria Today pada Sabtu (23/7) yang mengutip perkataan Abubakar.

Nigeria memiliki rakyat campuran Kristen-Muslim yang hampir sama jumlahnya dan lebih dari 200 kelompok etnis hidup berdampingan di negara Afrika Barat itu. (T/P001/R05)

Mi’raj Islmaic News Agency (MINA)

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

 

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Dunia Islam
Afrika
Internasional