Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nike Tolak Pesanan Sepatu Beratribut Islam

Rudi Hendrik - Senin, 15 Februari 2016 - 17:08 WIB

Senin, 15 Februari 2016 - 17:08 WIB

676 Views

Salah satu produk sepatu Nike. Foto: AFP/Nike

nike-300x197.jpg" alt="Salah satu produk sepatu Nike. Foto: AFP/Nike" width="300" height="197" /> Salah satu produk sepatu Nike. Foto: AFP/Nike

New York, 7 Jumadil Awwal 1437/15 Februari 2016 (MINA) –Seorang warga Muslim New York mengirimkan surat komplain kepada perusahaan sepatu Nike karena pesanan sepatu yang bertuliskan “Muslim” atau “Islam” tidak diterima oleh perusahaan itu.

Dalam sebuah surat pada halaman Facebook-nya, Nabeel Kaukab menulis surat terbuka kepada Nike, mengatakan bahwa kata “Muslim” tidak termasuk dalam kata-kata  yang dilarang untuk NIKEiD.

Dalam pedomannya, Nike secara khusus melarang kata-kata kotor, makian yang menghina, konten diskriminatif yang mendukung atau menyebabkan kekerasan, dan pelanggaran hak cipta atau merek dagang sebagai kata-kata yang tidak ingin diletakkan pada produknya. Namun, baik kata Islam maupun Muslim tidak termasuk kategori tersebut sehingga Nabeel  mempertanyakan hal ini.

Produsen sepatu asal  AS itu memutuskan tidak menggunakan kata Allah, Islam, Muslim, atau Koran (bahasa Inggris untuk Alquran) di produk sepatunya.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Salah satu servis yang didapat para pelanggan yang ingin membeli sepatu Nike adalah mereka dapat membuat sepatu modifikasinya sendiri dengan menambahkan kata-kata sepanjang enam huruf di alas kakinya pesanannya di toko online NikeID.

Nike, Saya punya pertanyaan untuk Tim NikeID Anda. Hari ini saya coba membeli sepasang sepatu Air Jordan dan mengecek fitur modifikasi, yang salah satunya menyediakan pesanan teks singkat (sampai enam huruf) pada sepatu saya. Saat saya mencoba-coba dengan berbagai kata berbeda di sepatu saya, saya menyadari bahwa untuk Nike, baik kata Islam atau Muslim cocok dengan pedoman kalian,” tulis Nabeel, sebagaimana dilansir Huffington Post, Senin (15/2).

“Apakah Islam atau Muslim mengajarkan dan mendukung kekerasan atau keduanya adalah kata-kata yang tidak ingin diletakkan Nike dalam produknya?”  tanya pria berusia 40 tahun itu.

Pertanyaan Nabeel ini segera mendapat penjelasan dari staf Nike yang mengatakan tindakan itu diambil setelah kontroversi yang terjadi pada 1997 yang menyebabkan protes dari Muslim di seluruh dunia atas produk Nike Air yang bertuliskan mirip dengan lafaz Allah. Kejadian itu  membuat Nike menarik 38 ribu produknya dari seluruh dunia dan mengumumkan permintaan maaf secara resmi.(T/R04/R02)

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Amerika
Amerika
Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, Jumat (08/11/2024), dengan mengunjungi sejumlah negara untuk melakukan pertemuan bilateral dan multilateral. (Foto: BPMI Setpres)
Asia
Dunia Islam
Kolom
Kolom
Khadijah