Bekasi, MINA – Jamaah Muslimin (Hizbullah) Niyabah Bekasi mendistribusikan lebih dari 200 bungkus nasi untuk korban terdampak banjir di beberapa daerah di Bekasi.
“Alhamdulillah nasi bungkus sudah didistribusikan di beberapa tempat,” kata relawan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) wilayah Bekasi Akhirus Sholeh kepada MINA, Rabu (1/1).
Ia mengatakan, di wilayah Buaran atau Nia terdapat tiga tempat yang menjadi lokasi untuk dibagikannya nasi, yaitu di komplek IKIP Bekasi, Buaran Harapan Mulya dan Pondok Kelapa atau Bintara Jaya.
“Kondisi banjir ikhwan riyasah lima di Pondok Kelapa dan Komplek IKIP saat ini terdapat tiga keluarga yang kondisi rumahnya kebanjiran cukup parah, satu keluarga di IKIP dievakuasi ke tempat aman, dan menunggu air surut. Konsumsi siang juga sudah kita distribusikan,” katanya.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Sebelumnya, BMKG telah memberi peringatan tentang akan adanya hujan deras di seluruh wilayah Jabodetabek dan kemungkinan akan terjadi banjir.
BMKG juga memprediksi hujan lebat masih akan terjadi dari pagi hingga malam hari di wilayah Jabodetabek.
Berdasar data yang dikumpulkan oleh BNPB dan BPBD, wilayah di Jabodetabek yang dilanda banjir pada awal tahun baru 2020 yaitu beberapa daerah di Bekasi, Bogor, Jakarta, dan Tangerang.
BNPB mengimbau warga untuk siaga dan bersiap-siap dalam menghadapi kemungkinan banjir.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
“Selamatkan dokumen penting dan simpan di tempat aman, dapat juga discan dan disimpan di cloud. Pindah barang-barang berharga ke tempat aman, siapkan batere cadangan untuk siap-siap jika ada pemadaman listrik,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Agus Wibowo. (L/R6/RS5/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas