Norwegia Donasi Sektor Kesehatan Palestina Rp169 Miliar

Norwegia memberikan bantuan untuk sektor kesehatan di Yerusalem, Palestina senilai $10 juta atau Rp169 miliar pada Selasa (21/5/2024). [Foto: Wafa]

Ramallah, MINA – Norwegia memberikan bantuan untuk sektor kesehatan di Yerusalem, Palestina, senilai $10 juta atau Rp169 miliar.

Pemberian bantuan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian oleh Menteri Keuangan Norwegia, Omar Al-Bitar dan Kepala Kantor Perwakilan Norwegia di Palestina, Tor Neviste, bersama Otoritas Palestina (PA).

Penandatanganan itu dilaksanakan di Ramallah pada Selasa (21/5), mengutip kantor berita Palestina, Wafa.

Perjanjian tersebut terutama akan mendanai pembelian obat-obatan dan pasokan medis dan juga mendukung perawatan ribuan pasien di rumah sakit Yerusalem Timur yang diduduki.

Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Otoritas Palestina, Majid Abu Ramadan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Norwegia, rakyat Norwegia, dan kantor perwakilan Norwegia atas semua dukungan yang mereka berikan.

Baca Juga:  Khaled Meshaal: Badai Al-Aqsa, Progres Signifikan Menuju Kemerdekaan

Menurut kantor berita Wafa, Neviste menyatakan bahwa perjanjian tersebut bertujuan untuk memperkuat ketahanan warga Palestina di Yerusalem Timur dan mendesak semua donor untuk mendukung lembaga-lembaga PA dan layanan kepada penduduk di seluruh wilayah Palestina.

Yerusalem tetap menjadi jantung dari  persoalan Israel-Palestina, dengan Palestina mempertahankan Yerusalem Timur, yang saat ini diduduki Israel, akan menjadi ibu kota Negara Palestina di masa depan.

Norwegia, terletak di Semenanjung Skandinavia itu, menjadi negara yang konsisten mendukung perjuangan Palestina. Sejak agresi pecah pada 7 Oktober 2023, Menlu Norwegia Espen Barth Eide terus konsisten mengecam ‘Israel.

Norwegia pada Rabu (22/5) secara resmi mengakui adanya Negara Palestina. Perdana Menteri, Jonas Gahr Støre dalam pidatonya mengatakan “tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah apabila tidak ada pengakuan” terhadap eksistensi negara Palestina.

Baca Juga:  Netanyahu Khawatirkan Surat Perintah Penangkapan ICC

“Dengan mengakui Palestina sebagai sebuah negara, Norwegia mendukung rencana perdamaian Arab,” kata Støre seperti dilansir Radio France Internationale Rabu (22/5).[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Arina Islami

Editor: Rana Setiawan