Jakarta, 1 Rajab 1436/18 April 2015 (MINA) – Norwegia memuji Indonesia sebagai negara yang bisa menaungi rakyatnya untuk hidup dalam kerukunan umat beragama, tidak seperti di banyak negara lain di mana minoritas menjadi tertindas oleh kepercayaan mayoritas.
“Kalian dikenal memiliki kerukunan agama yang baik, oleh karenanya Indonesia punya peran penting di mata internasional,” kata Dubes Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik, di sela-sela rangkaian acara Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika di Jakarta, Ahad.
Dia menuturkan, selama ini ekstrimisme dikaitkan dengan Islam, padahal Indonesia dengan mayoritas berpenduduk Muslim mampu hidup berdampingan dengan agama lain.
“Islam menjunjung toleransi, keberagaman, moderat, tidak seperti yang dipikirkan orang-orang,” katanya.
Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta
Stig yang mewakili negaranya melakukan pertemuan dengan perwakilan Indonesia untuk membahas lanjutan kerjasama triangular untuk Afghanistan dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan.
Dalam pertemuan hari ini, kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti kerjasama triangular tersebut. Pembahasan berkisar pada kerjasama yang lebih intensif seputar pelestarian lingkungan hidup, pengelolaan sumber daya alam, good governance, maritim, energi, demokrasi, dan penguatan hak-hak perempuan.
Konferensi Asia Afrika yang akan berlangsung sampai 24 April mendatang dihadiri oleh perwakilan dari 86 negara dan 32 kepala negara dan kepala pemerintahan.(L/R04/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel