New Delhi, MINA – Novelis dan aktivis terkemuka India, Arundhati Roy mengatakan, “Situasi di India mendekati genosida.”
Pernyataanya pada media berbasis di Telenggana, India, The Siasat Daily, Kamis (13/8), mengacu pada kejahatan kebencian terhadap Muslim di India yang telah meledak sejak partai Narendra Modi berkuasa pada 2014.
Basis data kejahatan kebencian yang diterbitkan oleh CJ Werleman Independent, sebuah proyek jurnalisme investigasi, menyebutkan, kejahatan rasial berbasis agama melonjak hampir 30% pada periode 2014 hingga 2017.
Kemudian berlipat ganda sejak pemilihan Modi kembali secara telak pada 2019. Puncaknya dengan pembunuhan terhadap lebih dari 50 Muslim selama enam hari berdarah di New Delhi pada 23-29 Februari 2020.
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Amnesty International India menambahkan, India harus berkomitmen untuk mengakhiri kejahatan rasial, di mana orang-orang menjadi sasaran karena identitas mereka yang berasal dari ras, agama, kasta, dan jenis kelamin. (T/RS2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron akan Umumkan Perdana Menteri Baru Hari Ini