Oslo, 18 Syawwal 1438/12 Juli 2017 (MINA) – Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) mengeluarkan sebuah pernyataan baru-baru ini yang menyebutkan bahwa masih ada 35.000 orang di Gaza yang terlantar oleh perang pada tahun 2014.
Laporan NRC menyoroti kehancuran yang terus berlanjut di Jalur Gaza yang terkepung selama tiga tahun setelah serangan Israel terakhir.
Puluhan ribu orang Palestina di Gaza tetap mengungsi di daerah kantong pantai.
“Dari total 11.000 rumah yang hancur selama perang, sepertiga telah dibangun kembali,” kata NRC dan menambahkan bahwa sebanyak 8.135 rumah tersebut belum direkonstruksi. Demikian Palestine Chronicle memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Thaer Al-Sheesh, ayah empat anak di Gaza, mengatakan bahwa dia telah menghabiskan tiga tahun di sebuah tenda, karena dia terus menantikan rumahnya dibangun kembali sejak perang.
Pada pertengahan tahun 2017, hanya 30 persen dana yang dijanjikan untuk rekonstruksi di Gaza telah ditunaikan, meninggalkan defisit sebesar US$ 380 juta. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya