Jakarta, MINA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) melakukan silaturahim ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Profesor Haedar Nashir beserta jajaran di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, pada Ahad (4/9) membahas isu-isu nasional maupun internasional.
Dalam pertemuannya, kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia ini turut membahas isu nasional hingga internasional. Salah satunya adalah penyelenggaraan Forum Religion of Twenty (R20) di Bali, November 2022 mendatang yang digagas oleh PBNU. Hal tersebut diungkap Gus Yahya.
Dalam kesempatan yang sama, Haedar Nashir menyambut baik kedatangan Gus Yahya ke Kantor Muhammadiyah. Haedar berharap pertemuan ini membuat Muhammadiyah dan NU semakin bergerak maju untuk memajukan umat, bangsa, dan kemanusiaan.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan, silaturahim itu untuk membangun sinergi anta kedua lembaga, menjalin kerja sama yang lebih konkret dan lebih kuat di masa yang akan datang, sekaligus membicarakan rencana penyelenggaraan acara Religion 20 (R20). Demikian keterangan resmi yang dirilis media resmi Muhammadiyah.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Adapun bidang yang akan dikerjasamakan, Mu’ti menyampaikan, itu akan dibahas lebih lanjut. Ditanya apakah dalam pertemuan dua pimpinan ormas terbesar di Indonesia itu juga membahas masalah kebangsaan.
Dari Muhammadiyah, pertemuan dihadiri oleh Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Wakil Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari, dan Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Sedangkan dari PBNU, kedatangan Gus Yahya didampingi oleh Sekretaris Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Ketua Panitia Pelaksana Religion Twenty (R20), Ahmad Suaedy. (R/P2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol