Jakarta, MINA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan 1 Syawal 1440H jatuh pada hari Rabu (5/6). Hal itu berdasarkan Rukyatul hilal yang dilakukan Lembaga Falakiyah NU di beberapa lokasi rukyat yang telah ditentukan.
“Dalam Rangka penentuan awal bulan Syawal 1440 H, Tim Rukyatul Hilal/Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada hari Senin (3/6), telah melakukan rukyatul hilal bil fi’il di beberapa lokasi rukyat yang telah ditentukan dan tidak berhasil melihat hilal. Dengan demikian umur bulan Ramadhan 1440 H adalah 30 hari (Istikmal),” demikian dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Senin (3/6).
“Atas dasar Istikmal dan sesuai dengan pendapat Al-Madzahibul Arba’ah, maka dengan ini Pengurus Besar NU memberitahukan bahwa awal bulan Syawal 1440 H jatuh pada Rabu (5/6),” ujar keterangan itu.
NU menghimbau kepada warganya dan umat Islam pada umumnya agar menyempurnakan puasa 30 hari dan berhari raya pada Rabu (5/6). (R/Ast/R01)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Mi’raj News Agency (MINA)