Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina, Aqsa Working Group (AWG) tetap berkomitmen menyalurkan 100 persen hasil penggalangan dananya untuk Palestina tanpa dipotong biaya operasional.
Hal ini disampaikan Ketua Presidium AWG, Ir. Nur Ikhwan Abadi kepada MINA, di sela-sela acara Daurah Al-Quds Super Camp Tingkat Basic di Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Rabu (7/2).
Aqsa Working Group (AWG) merupakan lembaga yang didirikan pada tahun 2008, yang sejak awal didirikan berkomitmen tidak memotong sepeserpun untuk biaya operasional dari hasil donasi dan penggalangan dana.
Ia juga menambahkan, ini merupakan tantangan untuk kita mencari dana operasional, agar bisa menghidupkan langkah-langkah dalam menjalankan visi misi nya yang bertujuan membebaskan masjid Al-Aqsa dan negeri Palestina.
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
“AWG mempunyai usaha usaha yang diwakafkan untuk biaya operasional, seperti produk ikhwan dari berbagai wilayah seputaran Jakarta untuk membiayai operasional,” ujarnya
Nur Ikhwan yakin, komitmen ini dapat terus terwujud dengan kebersamaan. “Komitmen itu akan kita teruskan sampai kapanpun. Kita berusaha keras akan biayai diri kita sendiri bukan dari donasi melainkan dari usaha yang lain,” tambahnya
Dibentuknya AWG sebagai lembaga yang terpercaya untuk menyatukan langkah muslimin demi kembalinya Al-aqsa ke pangkuan umat islam dan bertujuan untuk mewadahi serta mengelola upaya-upaya dalam rangka perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina dari penjajahan zionis Israel . (L/ind/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa