Bandar Lampung, MINA – Aktivis Kemanusiaan Internasional, Nur Ikhwan Abadi, mengatakan, dengan bersatu kita akan menjadi kuat dan tidak mudah diadu domba, tidak seperti buih dilautan.
Hal itu disampaikannya pada aksi solidaritas untuk Muslim Uighur yang di gelar oleh Aqsa Working Group (AWG) di Bundaran Gajah, Tugu Adipura, Bandar Lampung, Jumat (10/1).
Nur Ikhwan menyeru para pemimpin dunia, baik yang berada di Cina, Kashmir, India, dan Myanmar agar lebih perduli dan bertindak lebih adil pada kaum Muslimin yang berada di sana.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
“Jika kalian wahai para pemimpin–pemimpin negeri tidak peduli dan menghinakan kaum muslimin, maka kami insyaallah akan bertindak sesuai dengan kemampuan kami, dengan cara untuk membela saudara kaum muslimin yang ada di sana,“ ujarnya.
Ia juga menyerukan pada kaum Muslimin yang ada di Bandar Lampung agar lebih peduli kepada nasib saudara seiman di berbagai belahan dunia.
Dan juga ia menyerukan kepada seluruh pemuda-pemuda Muslim di mana pun berada agar siap membantu kaum Muslimin dari segala ketertindasan.
Ia juga mengingatkan pada para pemuda dan kaum Muslimin agar menghilangkan penyakit wahn, cinta dunia dan takut mati dari dalam diri mereka agar kaum Muslimin segera kita bela.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Di penghujung orasinya, ia juga menyeru kepada kaum muslimin di belahan dunia di negeri-negeri Muslim dan Arab lainnya, agar bersatu dalam satu barisan satu saf untuk membela kaum Muslimin yang tertindas.
“Karna dengan bersatu itulah kita menjadi kuat dan tidak mudah diadu domba seperti buih di lautan,” tegasnya. (L/adz/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI