Cimahi, MINA – Aktivis Mavi Marmara, Nur Ikhwan Abadi mengatakan, aksi perlawanan yang dilakukan para pejuang Palestina hanyalah menginginkan hak-haknya kembali karena telah dirampas penjajah Zionis Israel.
Pejuang Palestina tidak ingin kesucian masjid Al-Aqsa dinodai. Mereka hanya ingin mendapatkan hak-haknya yang dirampas penjajah Zionis Israel,” kata Nur Ikhwan ketika memberikan orasi pada acara acara Tabligh akbar di Masjid Agung As-Shiddiq, Kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat., Ahad (29/10)
Perlawanan yang dilakukan para pejuang Palestina menunjukkan bahwa sebenarnya pasukan Zionis Israel itu lemah. Mereka ciut nyalinya ketika berhadapan dengan para pejuang Palestina.
Bukti bahwa pasukan Zionis itu lemah adalah mereka meminta bantuan militer kepada Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman dan lainnya, padahal mereka hanya menghadapi pejuang dengan senjata yang sederhana.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Dengan perlawanan para pejuang tersebut, dunia internasional menjadi tahu bahwa mereka masih punya kekuatan untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah.
Hal itu sama dengan apa yang dilakukan para pejuang Indonesia, ketika melawan penjajah Belanda dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (L/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini