Nurhadis: Lawan Narasi Teroris Yang Disematkan Media Barat Terhadap Pejuang Palestina

Kepala Biro Sumatera Kantor Berita MINA, yang juga Humas Aqsa Working Group (AWG) Lampung, Nurhadis sebagai pemateri pada acara Seminar Kesadaran Hukum yang digelar DPD Badan Advokasi Indonesia (BAI) Lampung dengan tema “Peranan Paralegal Dalam Penanganan Hukum di Komunitas Masyarakat Pedesaan” di Taman Sains Pertanian Lampung, Jum’at (12/1). (Photo: Inata Mutiara Deva/MINA)

Lampung Selatan, MINA – Kepala Biro Sumatera Kantor Berita MINA, Nurhadis menegaskan kepada masyarakat utamanya aktivis penggerak dukungan terhadap , untuk melakukan gerakan perlawanan terhadap narasi yang disematkan oleh media barat pro Zionis terhadap pejuang Palestina.

Hal itu disampaikannya pada sosialisasi Al-Aqsa Palestina pada Seminar Kesadaran Hukum yang digelar DPD Badan Advokasi Indonesia () Lampung dengan tema “Peranan Paralegal Dalam Penanganan Hukum di Komunitas Masyarakat Pedesaan” di Taman Sains Pertanian Lampung, Jum’at (12/1).

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian BAI kepada Palestina atas dasar keselarasan dengan UUD 1945 yang dalam pembukaannya menekankan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, dalam hal ini Palestina yang sejak 1948 dijajah Israel hingga kini belum juga merdeka.

Nurhadis juga menekankan aksi perlawanan 7 Oktober 2023 lalu merupakan bagian dari upaya merdeka atas penjajahan Israel yang terjadi sejak berdirinya negara ilegal Israel di tanah Palestina tahun 1948.

“Jadi jika ada yang mengatakan mengapa atau para pejuang melakukan perlawanan duluan perlu kita perhatikan, penyerangan ini merupakan bagian dari usaha terus menerus mereka untuk menggapai kemerdekaan Palestina sebagaimana bangsa Indonesia dulu yang juga melakukan perlawanan-perlawanan melalui basis perjuangan-perjuangan santri dan para ulama untuk mencapai kemerdekaan,” katanya.

Dulu, lanjut Nurhadis, pejuang kemerdekaan Indonesia juga dicap ekstrimis, teroris, sebagaimana pejuang Palestina saat ini. Namun tidak menyurutkan langkah pejuang untuk terus merebut kemerdekaan dari penjajah Belanda saat itu.

Nurhadis juga menambahkan beberapa langkah-langkah yang bisa diambil perannya oleh masyarakat adalah dengan terus menyuarakan kepada dunia agar mengimplementasikan gencatan senjata dan tetap meneruskan aksi pemboikotan dan aksi Julid fisabilillah yang efektif.

Pada kegiatan tersebut, BAI juga memberikan donasi untuk Palestina melalui Aqsa Working Group (AWG) dan diterima langsung oleh Nurhadis.(L/ind/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.