Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Kepala MINA Biro Sumatera, Nurhadis mengatakan, bukan tak mungkin sebuah tulisan dapat mengubah suatu keadaan.
Hal ini disampaikan Nurhadis saat menjadi pemateri di acara Daurah Al-Quds Super Camp 1445 H Tingkat Basic yang digelar Aqsa Working Group (AWG) di Aula At-Taqwa, Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Selasa (6/2).
“Walaupun hanya dengan menggerakkkan jari melalui media sosial, tulisan kita yang mungkin sederhana akan bisa sangat berpengaruh besar untuk dunia,” kata Nurhadis yang juga Humas AWG Biro Lampung di hadapan 86 peserta dauroh dari berbagai provinsi di Indonesia ini.
Lebih lanjut Hadis memaparkan bagaimana tulisan-tulisan dapat menjadi senjata untuk merubah sebuah keadaan. “Pasca Aksi Perlawanan Pejuang Palestina 7 Oktober lalu, dukungan terus mengalir termasuk munculnya pasukan ‘Julid Fii Sabilillah’ di Indonesia yang ‘menyerang’ Zionis Israel melalui komentar-komentar dan tulisan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Bahkan kata Hadis, sebuah platform media sosial membuat kebijakan untuk memblokir netizen dari Indonesia yang ‘menyerang’ akun media sosial pejabat militer zionis Irsael dengan mengirimkan pesan dukungan terhadap Palestina.
“Artinya, jangan pernah remehkan tulisan sederhana kita di media sosial yang berisi dukungan terhadap Palestina. Meski hanya dengan menulis, kita bisa merubah keadaan,” katanya.
Namun Hadis juga menekankan pentingnya memperbanyak literasi bacaan sehingga mudah untuk menuangkannya dalam sebuah tulisan. “Untuk menulis tentu kita harus banyak membaca. Menulis itu seperti menuangkan air di teko ke dalam gelas. Apa yang bisa dituangkan kalau isi tekonya ngk ada. Maka perbanyak membaca,” katanya.
Kegiatan Daurah Al-Quds bertema, “Meneguhkan Aqidah, Ilmu dan Komitmen untuk Pembebasan Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina Secara Berjama’ah,” diikuti peserta dari Pengurus AWG Pusat dan utusan Biro AWG se-Indonesia, Mahasiswa STISA-ABM, mahasiswa STAI Al-Fatah, Asatidz Al-Fatah dan pemuda pemudi (Syubban Fatayat) di Wilayah Lampung.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Program Daurah Al-Quds Tingkat Basic ini akan berlanjut ke Tingkat Intermediate (Training of Trainer tingkat Wilayah) hingga Materi Daurah Al-Quds Tingkat Advance (Training of Trainer tingkat Nasional). (L/kml/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza