Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurhadis : Ummahat Berperan Penting Dalam Penguatan Mental Pemuda

Nur Hadis - Jumat, 28 April 2017 - 23:36 WIB

Jumat, 28 April 2017 - 23:36 WIB

313 Views

Kepala Biro Sumatera kantor Berita Islam MINA, Nurhadis saat memberikan materi kajian Muslimah, dengan tema Bijaksana Gunakan Medsos, di Masjid At-Taqwa Ponpes Al-Fatah Natar, Jumat, (28/4). Photo : Rofiq/MINA.

 

Lampung Selatan, 1 sya’ban 1438/ 28 April 2017 (MINA) – Peran Ummahat (para ibu-red) dalam penguatan mental pemuda sangat diperlukan.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Berita Islam MINA Biro Sumatera, Nurhadis dihadapan Ummahat pada Kajian Kemuslimahan yang digagas MINA Biro Sumatera bersama Muslimah Hizbullah di masjid At-Taqwa, Muhajirun, Negararatu Natar Lampung Selatan, Jumat, (28/4).

Menurutnya, ujian perjuangan yang dihadapi pemuda-pemudi saat ini jauh lebih besar dari orang tuanya.“Maka diperlukan penguatan mental dari orang tua sebagai madrasah pertama generasi penerus, tularkan kekuatan dan pengalaman para orang tua ke anaknya sehingga bisa memahami perjuangan,” katanya.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Lebih lanjut, Hadis mengatakan, pemuda memiliki andil yang besar dalam kebangkitan umat Islam. Sementara masih malas berjuang.

“Ibu-ibu juga para suaminya dahulu berani mengorbankan harta dan jiwa untuk kejayaan ummat, sementara kami, kalau mau berkorban,  masih mikir-mikir, mau makan apa,” katanya.

Hal ini, menurutnya disebabkan salah satunya oleh kesenjangan informasi antara orang tua dan anak.

“Kami yang muda ini mungkin tidak pernah mendengar cerita bagaimana ibu-ibu dan suami saat muda berjuang, dampaknya kami yang muda tidak bisa menghayati perjuangan itu sehingga kami lemah, mudah goyah saat menemui masalah,” ujarnya.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Karenanya Ia berharap, agar ummahat dapat mentransfer kekuatan, pengalaman saat menghadapi ujian kepada kaum muda agar nantinya dapat berperan aktif di masyarakat sebagai bata penegak kejayaan ummat.

Jamaah Muslimin (Hizbullah) merupakan wadah kesatuan Muslimin yang ditetapi kembali pada 20 Agustus 1953 lalu bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1372, bukan organisasi, partai, perserikatan dan bentuk lain yang sifatnya politis, melainkan berbentuk Jama’ah.

Ditetapinya kembali Jama’ah Muslimin (Hizbullah) ini merupakan perwujudan ketaatan dalam memenuhi perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang disebutkan dalam Al-Qur`an Surat Ali ‘Imran ayat 102-103. (L/sfh/B01-P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Rekomendasi untuk Anda