Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurjanah Hulwani: Anak-Anak Kita Harus Mengenal Masjid Al-Aqsa

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 1 jam yang lalu

1 jam yang lalu

7 Views

Ketua Umum Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al Aqsa (KPIPA), Ustazah Nurjanah Hulwani. (Foto: Astuti/MINA)

Depok, MINA – Ketua Umum Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al-Aqsa (KPIPA), Ustazah Nurjanah Hulwani, menegaskan bahwa membebaskan Masjid Al-Aqsa adalah kewajiban seluruh umat Islam sehingga penting untuk memastikan generasi berikutnya mengenal Masjid Al-Aqsa sejak dini.

“Ini adalah penyesalan yang paling mendalam karena di usia 45 tahun saya baru tahu tanggung jawab kita terhadap Masjid Al-Aqsa. Maka hari ini generasi anak-anak kita tidak boleh terjadi seperti kita. bayangkan kita tidak kenal Masjid kita yang namanya Al-Aqsa, kita tidak tahu bahwa setiap hari ini selama 78 tahun dinistakan,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam Talkshow Rahasia Keteguhan Rakyat Palestina, di Aula Masjid Al-Huda Kompleks Timah, Depok, Kamis (12/9).

Dia mengatakan, saat ini ribuan tentara dan ekstrimis Yahudi setiap harinya menodai Masjidil Aqsa yang luasnya 14,4 ha. Mereka melakukan pelecehan dan penyerangan kepada para penjaga Masjidil Aqsa.

“Padahal ini adalah kiblat pertama, tempat Isra Mi’raj dan juga Bumi Syam. Jadi kewajiban membela Masjidi Aqsa ini sama dengan kewajiban menegakkan shalat. Ini adalah ruh perjuangan kita,” katanya.

Baca Juga: Menlu Retno Titip Palestina ke Komisi I DPR

Namun, Hulwani mengatakan, saat ini umat Islam di seluruh dunia justru disibukkan dengan berbagai urusan dunia sampai lupa urusan Palestina.

Mengutip pernyataan Ulama Mesir Yusuf Al-Qaradawi, dia menegaskan selama Al-Aqsa dan Palestina belum merdeka, maka selama itulah umat Islam berhutang kepada rakyat Palestina.

“Saat kita memulai perjuangan pembebasan Masjdil Aqsa dan Palestina, sejak itulah syahid mengikuti kita dan kita berharap di umur yang tersisa, kita terus berjuang sampai berhenti dalam kesyahidan karena membebaskan Palestina,” tuturnya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 500 Anak Dhuafa Gratis Sekolah di TK Ruman Aceh

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Palestina
Internasional
Internasional