
Masjid An Nurumi di Yogyakarta (beritasembilan10.blogspot.com)
Yogyakarta, 26 Muharram 1436 H/19 November 2014 M (MINA) – Siapa yang tidak tahu kota Yogyakarta di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, provinsi yang kepala daerahnya adalah seorang Sultan ? Kota Yogyakarta yang juga terkenal dengan sebutan Kota Pelajar, membuat kota ini menjadi destinasi pelajar seluruh Indonesia untuk menimba ilmu. Selain kota Yogyakarta terkenal dengan sebutan kota Pelajar, Yogyakarta juga menawarkan berbagai keindahan alam seperti Pantai Parangtritis, Pantai Indrayanti, Gunung Merapi.
Kesampingkan dulu keindahan alam yang ada di Yogyakarta.
Ada hal-hal yang unik dari kota Yogyakarta. Salah satunya sebuah masjid yang bergaya Kremlin, artinya masjid dengan arsitektur seperti yang ada di Kremlin, kawasan pusat pemerintahan Rusia di Moskow, ibukota Rusia.
Masjid ini bernama An Nurumi. Berada di tepi Jalan Solo Km 15, Candisari Kalasan, Yogyakarta.
Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Masjid An Nurumi atau Masjid Kremlin ini memiliki desain arsitektur yang cukup unik. Kubah masjid ini mirip bangunan di Moscow, Rusia. Ada juga yang menyebut Masjid Kremlin dengan nama Masjid Permen karena kubahnya warna – warni mirip permen lolipop.
Menurut Riyanto, penjaga masjid, dengan arsitrektur bewarna-warni ini, sampai ada yang mengira masjid ini adalah tempat bermain atau toko permen karena kubahnya yang berwarna – warni seperti lolipop. “Pada mulanya masjid ini didirikan hanya sekedar untuk tempat peribadatan sekaligus tempat persinggahan jika ada anda melintas di jalan ini,”ujar Riyanto.
Lebih lanjut Riyanto mengatakan karena unik, menarik dan warna-warni kubahnya, banyak orang yang melintas singgah di masjid ini, hanya untuk sekedar memenuhi keingintahuan mereka bangunan apakah itu.
Kalau diamati memang kubah-kubahnya mirip sekali dengan arsitektur gaya istana Saint Basil Cathedral yang di Kremlin, namun hanya kubahnya saja yang mengadapatasi kubah gaya moscow itu.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Adapun di dalamnya seperti masjid pada umumnya yang memiliki mimbar bergaya jawa.Pada bulan ramadhan, masjid ini hanya digunakan untuk kegiatan takjilan karena daya tampungnya yang tidak begitu banyak untuk menyelenggarakan salat tarawih. Masjid ini memang ukurannya tak terlalu besar. Walaupun begitu ia telah banyak berjasa (L01/P2)
Disari dari beberapa sumber.
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina