Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NY Times: AS Bantu Perang Saudi di Yaman

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 30 Agustus 2018 - 16:55 WIB

Kamis, 30 Agustus 2018 - 16:55 WIB

22 Views

A boy and his sisters watch graffiti artists spray on a wall, commemorating the victims who were killed in Saudi-led coalition airstrikes in Sanaa, Yemen, Monday, May 18, 2015. Saudi-led airstrikes targeting Yemen's Shiite rebels resumed early on Monday in the southern port city of Aden after a five-day truce expired amid talks on the war-torn country's future that were boycotted by the rebels. (AP Photo/Hani Mohammed)

 

New York, MINA – Media terkemuka di Amerika Serikat New York Times mengatakan, AS ikut membantu  perang yang dilakukan koalisi Saudi di Yaman, yang mengakibatkan terbunuhnya warga sipil Yaman tidak bersalah.

NY Times mengutip laporan PBB dan pengawas internasional Human Rights Watch (HRW), yang mengatakan koalisi Saudi bertanggung jawab atas kejahatan perang di Yaman.

Seperti disebutkan Middle East Monitor (MEMO) edisi Kamis (30/8/2018), laporan itu juga menekankan peran AS tidak hanya menjual senjata ke koalisi tetapi juga memberikan bantuan militer.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

“Sudah waktunya bagi Amerika Serikat dan sekutu Baratnya untuk menghentikan penjualan senjata atau memberikan bantuan militer kepada Arab Saudi dan mitra koalisinya,” tulis surat kabar itu pada edisi Selasa (28/8/2018).

Menurut CNN, senjata laser yang dipandu 500-pon MK-82 dibuat oleh Lockheed Martin, salah satu kontraktor pertahanan utama di AS. Bom itu dijual ke Arab Saudi dalam kesepakatan senjata yang disetujui Departemen Luar Negeri.

Kekerasan di Yaman telah menghancurkan infrastruktur negara, termasuk sistem kesehatan dan sanitasi, mendorong PBB untuk menggambarkan situasi sebagai “salah satu bencana kemanusiaan terburuk zaman modern”.

Sekitar 6.660 warga sipil telah tewas dan 10.563 terluka dalam konflik Yaman sejak Maret 2015, menurut Kantor Hak Asasi Manusia PBB.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

The Times mengatakan, langkah selanjutnya bagi AS adalah memotong bantuan ke Arab Saudi, sebuah langkah yang tidak mungkin terjadi.

Sementara itu, Menteri Pertahanan James Mattis mengatakan, dukungan AS ke Arab Saudi tidak tanpa syarat, itu akan terus membantu pasukan koalisi yang bertempur di Yaman. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Amerika
Dunia Islam
Palestina
Internasional