OBAMA AKAN VETO RUU YANG HALANGI MASUKNYA PENGUNGSI SURIAH

Washington, 8 Shafar 1437/20 November 2015 (MINA) – Presiden Barack Obama mengancam akan menggunakan hak veto terhadap resolusi DPR yang mencoba memblokir masuknya pengungsi Suriah ke AS, Gedung Putih mengatakan Rabu.

“Undang-undang ini akan memperkenalkan ketentuan yang tidak perlu dan tak praktis yang dapat menghambat upaya kita membantu orang-orang yang paling rentan di dunia,” demikian menurut Pernyataan Administrasi Kebijakan Gedung Putih.

Pernyataan itu membela proses penyaringan pengungsi saat ini yang melibatkan “beberapa badan intelijen, keamanan, dan penegakan hukum federal,” dan menyatakan langkah pengamanan seperti sidik jari, pemeriksaan medis, dan wawancara mendalam oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri, demikian laporan Mi’raj Islamic News Agency, mengutip kantor berita Kuna.

“Persyaratan sertifikasi pada inti HR 4038 ini tidak bisa dipertahankan dan tidak akan memberikan keamanan tambahan yang berarti bagi rakyat Amerika, sebaliknya hanya menciptakan penundaan yang signifikan dan hambatan dalam pemenuhan program penting yang memenuhi baik tujuan kemanusiaan maupun tujuan keamanan nasional,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Pernyataan tersebut menegaskan, “mengingat nyawa menjadi taruhannya dan sangat pentingnya mitra kami di Timur Tengah dan Eropa bagi kepemimpinan Amerika dalam mengatasi krisis pengungsi Suriah, jika Presiden dihadapkan pada HR 4038, maka ia akan memveto rancangan undang-undang itu.” (T/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina