Washington, 4 Rabi’ul Awwal 1437/15 Desember 2015 (MINA) – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengungkapkan ia memperbaharui tekadnya untuk menghancurkan kelompok Islamic State (ISIS) dan membunuh pemimpinnya.
Nada pernyataan Obama terdengar lebih melengking ketika menegaskan tekadnya pada Senin (14/12) yang berjanji untuk mengincar para pemimpin ISIS dan memenangkan kembali wilayah di Timur Tengah.
Presiden AS yang bernama tengah “Hussein” itu menegaskan, AS dan sekutu-sekutunya akan terus berjuang melawan ISIS di Irak dan Suriah.
“Kami akan memukul mereka lebih keras dari sebelumnya,” kata Obama, dalam pidato keduanya setelah terjadinya serangan di San Bernardino, California yang dikaitkan dengan ISIS. ARA News memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza
“Kita akan membuat ISIL (ISIS) lebih sulit untuk memompa propagandanya ke seluruh dunia,” kata Obama di Pentagon setelah bertemu dengan para pemimpin militer AS.
“Pemimpin ISIL tidak bisa berembunyi,” katanya. “Pesan kami berikutnya kepada mereka sederhana, ‘Anda selanjutnya,” tegas Obama. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas