Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OBAMA JANJI SEGERA TUTUP PENJARA GUANTANAMO

kurnia - Senin, 22 Desember 2014 - 15:33 WIB

Senin, 22 Desember 2014 - 15:33 WIB

559 Views ㅤ

obama
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama (Foto : AA)
Presiden <a href=

Amerika Serikat, Barack Obama (Foto : AA)" width="300" height="203" /> Presiden Amerika Serikat, Barack Obama (Foto : AA)

Washington, 29 Shafar 1436H/22 December 2014M (MINA) – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengatakan, AS akan melakukan “segala kemungkinan” untuk menutup pusat penahanan Guantanamo dalam dua tahun kedepan.

Pada Sabtu lalu, AS mengirimkan kembali ke rumah empat tahanan Afghanistan dari Guantanamo. “Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menutupnya,” kata Obama, demikian laporan Anadolu Agency diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA). Senin.

“Ini adalah sesuatu yang terus menginspirasi para jihadis dan ekstremis di seluruh dunia, fakta bahwa orang-orang ini ditahan,” katanya.

Guantanamo dibuka selama pemerintahan George W. Bush pada tahun 2002 untuk menahan orang yang sangat berbahaya setelah serangan 11 September 2001.

Baca Juga: Bintang Pop AS Madonna Desak Paus Leo Selamatkan Anak-Anak Gaza

Sampai saat ini masih ada 132 tahanan di penjara Guantanamo meskipun dikritik banyak organisasi HAM.

Obama berjanji untuk menutup fasilitas tersebut, selama kampanye pemilihannya tahun 2008. Namun, rencananya mengalami kemunduran besar dan sampai saat ini belum terealisasi.

Obama sendiri pernah berjanji untuk menutup fasilitas itu selama kampanye pemilihannya tahun 2008 namun rencananya mengalami kemunduran besar

Pada Desember 2010, Kongres AS mendukung RUU yang memperketat regulasi penahanan di penjara yang terletak di Kuba tersebut.  (T/P002/R03)

Baca Juga: Gubernur Illinois Dukung Upaya Senat Blokir Penjualan Senjata AS ke Israel

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Trump Rencanakan Usir Tunawisma dari Washington D.C

Rekomendasi untuk Anda