Washington, MINA – Mantan Presiden AS Barack Obama mengatakan, kelaparan warga sipil di Gaza yang diciptakan Israel “tidak beralasan”, dan ia menyerukan tindakan segera untuk mencegah orang-orang tak berdosa mati kelaparan.
Dalam sebuah unggahan di X pada Ahad (27/7), ia mengatakan bahwa “resolusi abadi untuk krisis di Gaza harus melibatkan pengembalian semua sandera dan penghentian operasi militer Israel.” Quds News Network (QNN) melaporkan.
Namun, laporan terbaru tentang krisis kelaparan di Gaza “menekankan perlunya tindakan segera untuk… mencegah tragedi orang-orang tak berdosa yang meninggal karena kelaparan, yang sebenarnya dapat dicegah,” ujarnya.
“Bantuan harus diizinkan untuk menjangkau orang-orang di Gaza. Tidak ada pembenaran untuk menjauhkan makanan dan air dari keluarga-keluarga sipil,” tambahnya.
Baca Juga: WFP: Gencatan Senjata Satu-satunya Cara untuk Pastikan Bantuan Sampai Gaza
Perang Israel di daerah kantong Palestina yang diblokade tersebut telah berlangsung selama 21 bulan. Selama kurun waktu tersebut, pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 59.800 warga Palestina, menurut palestina/">Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Selain jumlah korban jiwa yang sangat besar, Israel telah menggunakan kelaparan sebagai senjata perang, dengan banyak orang meninggal karena kelaparan disebabkan Israel terus memblokir bantuan kemanusiaan memasuki wilayah kantong tersebut selama lebih dari empat bulan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Negosiasi dengan Israel Sia-Sia jika Kelaparan dan Genosida Tetap Berlanjut