OBAMA: KESEPAKATAN NUKLIR IRAN TERJADI SEKALI SEUMUR HIDUP

(Presiden AS, Barack Obama. (Foto: Voice of America)
(Presiden , Barack . (Foto: Voice of America)

Washington, 18 Jumadil Akhir 1436/7 April 2015 (MINA) – Presiden amerika Serikat (AS), Barack Obama mengatakan, kesepakatan yang dicapai pada pekan lalu dengan merupakan sesuatu yang terjadi sekali dalam seumur hidup.

Berbicara kepada The New York Times pada Ahad (5/4) kemarin, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Obama mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan kegagalan mendasar dari kepresidenannya.

“Tidak hanya kegagalan strategis, tetapi kegagalan moral,” katanya.

Ketika Obama ditanya tentang pesannya untuk orang-orang tentang perjanjian itu, Presiden Obama mengatakan, mereka memiliki hak untuk peduli tentang Iran, mereka harus sama-sama peduli ketika Iran tidak memperoleh senjata nuklir.

“Tidak ada pilihan yang lebih baik untuk memastikan bahwa tidak terjadi apa-apa dari kerangka perjanjian yang telah dicapai di Swiss. Kerangka ini adalah garis besar yang akan digunakan selama negosiasi berikutnya pada kesepakatan akhir pada Juni,”terangnya.

Obama menyakinkan, Iran tidak akan mendapatkan senjata nuklir untuk kejahatan. Dia juga menyatakan harapannya terkait pengaturan diplomatik ini untuk dapat mengantar era baru dalam hubungan AS-Iran dan era baru dalam hubungan Teheran dengan negara tetangganya.

Perdana Menteri Israel, Benjamin di televisi AS pada hari yang sama menyebutkan, perjanjian kesepakatan nuklir dengan kesepakatan buruk yang memberikan Iran jalan bebas memproduksi bom.

“Obama membiarkan Iran bebas dengan infrastruktur nuklir yang luas. Ingat, tidak ada satu centrifuge (alat dalam reaktor nuklir) yang dihancurkan. Ribuan centrifugal akan diciptakan untuk mengaktifkan uranium,” tegasnya.

“Ini adalah kesepakatan yang membiarkan Iran untuk memproduksi bahan yang bisa membahayakan bagi banyak orang, bom nuklir. Jadi, Iran akan memiliki miliaran dolar yang seharusnya mengalir ke pundi-pundi orang yang tidak sekolah, atau rumah sakit , atau jalan-jalan, tapi untuk memompa mesin teror di seluruh dunia dan mesin militer, untuk menaklukkan Timur Tengah,” kata Netanyahu.

Dia mengatakan, hal ini bukan sekedar masalah partisan, atau bukan hanya masalah Israel, ini adalah masalah dunia karena semua orang akan terancam oleh Iran yang bersenjata nuklir, imbuhnya. (T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0