New York, 19 Syawal 1434/25 Agustus 2013 (MINA) – Presiden Amerika Serikat Barrack Obama meminta dukungan kepada masyarakat internasional, khususnya negara-negara Eropa dan Amerika untuk mendukung mereka dalam melancarkan serangan militer ke Suriah.
Presiden AS itu berbicara dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron melalui telepon pada Sabtu (24/8) untuk berkonsultasi mengenai tanggapan masyarakat internasional dan dukungannya jika Amerika jadi menyerang Suriah dengan alasan adanya senjata kimia yang digunakan dalam peperangan di sana.
Sementara itu, Cameron mengatakan bahwa Inggris sepakat bahwa penggunaan senjata kimia di Suriah harus ditanggapi serius dan masyarakat internasional pasti mendukungnya.
Cameron juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper tentang situasi di Suriah dan respon yang tepat untuk menghentikan penggunaan senjata kimia di sana.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Beberapa hari lalu, Kamis (22/8), Menteri Luar Negeri AS John Kerry berbicara dengan Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Muallem dengan mengatakan kepadanya agar pemerintah Damaskus membiarkan PBB melakukan penelitian di Suriah mengenai isu penggunaan senjata kimia tersebut.
Kerry juga meminta pendapat dari kedutaannya di Arab Saudi, Yordania dan Turki tentang kemungkinan dukungan negra-negara tersebut terhadap invasinya ke Suriah, Al-Jazeera melaporkan seperti di kutip Mi’raj News Agency (MINA).
Sementara itu, Pemerintah Suriah berulang kali membantah bahwa mereka menggunakan senjata kimia dalam menghadapi oposisi yang menyerang mereka. Bahkan, mereka mengklaim pihak oposisi-lah yang menggunakan senjata kimia dalam serangan-serangannya terhadap pasukan pemerintah.
Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel pada Ahad (25/8) mengatakan Pentagon siap untuk melaksanakan serangan militer terhadap Suriah jika telah mendapat lampu hijau dari Obama.
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
“Presiden Obama telah meminta Departemen Pertahanan untuk mempersiapkan semua opsi terhadap Suriah. Kami telah melakukan itu dan kami siap untuk melaksanakan opsi apa pun,” kata Hagel kepada wartawan dalam lawatannya ke Malaysia.
“Para komandan AS telah menyiapkan angkatan lautnya disekitar Suriah dan mereka siap melakukan serangan terhadap Damaskus jika Washington telah menyetujuinya,” tambah Hagel.
Sebenarnya isu senjata kimia pernah digunakan Amerika saat mereka melakukan serangan militer ke Irak pada 2003 lalu ketika Amerika masih dipimpin oleh George W Bush. Namun, isu tersebut hingga saat ini tidak terbukti. (T/P04/P02)
Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran
Mi’raj News Agency (MINA)