SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Obat-obatan yang Harus Dibawa Saat Berangkat Haji

Hasanatun Aliyah - Sabtu, 11 Mei 2024 - 14:44 WIB

Sabtu, 11 Mei 2024 - 14:44 WIB

0 Views

Jamaah haji Indonesia tahun 2023. (Foto: Kemenag)

Madinah, MINA – Jamaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024, disarankan membawa obat-obatan untuk kesehatan selama perjalanan.

Tahun ini, terdapat 241.000 jamaah, terdiri atas 213.320 jamaah reguler dan 27.680 jamaah haji khusus.

Menurut data Kementerian Agama (Kemenag), tahun ini ada sekitar 45.000 jamaah haji reguler dengan usia 65 tahun ke atas. Di tengah cuaca panas Tanah Suci, jamaah perlu menjaga kondisi fisiknya tetap bugar dan sehat.

Berdasarkan catatan Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), terdapat beberapa penyakit yang rentan dialami jamaah haji saat di tanah suci.

Baca Juga: MUI Serukan Pencegahan Kekerasan Seksual di Pesantren dan Masyarakat

“Ada beberapa penyakit yang sering dialami jemaah haji, yaitu: Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diakibatkan karena kerumunan besar jamaah, polusi udara, dan perubahan suhu yang drastis di Mekah dan Madinah,” jelas Dokter Leksmana, Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah dikutip Sabtu (11/5).

“Gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, atau sakit perut, yang disebabkan oleh perubahan pola makan, air minum yang berbeda, dan sanitasi yang mungkin tidak memadai juga perlu diwaspadai,” tambahnya.

Selain itu, dokter yang akrab disapa dr. Leks ini menyebut bahwa dehidrasi menjadi risiko yang serius terutama jika jamaah tidak cukup minum air.

“Hal ini dikarenakan cuaca panas di Makkah dan Madinah,” tutur dr. Leksmana.

Baca Juga: Dewan Masjid Al-Haqqul Mubbiin Khitan 400 Anak Dhuafa

Ia menambahkan, penyakit kulit, infeksi jamur, ruam panas, atau luka akibat gesekan pakaian bisa terjadi karena panas dan kelembaban yang tinggi.

“Penyakit menular, seperti flu, demam, atau penyakit menular lainnya karena interaksi dengan jamaah dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan yang berbeda juga perlu diantisipasi.” ujarnya.

Juga terdapat penyakit kronis yang bisa jadi dialami jamaah. Kondisi seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung bisa menjadi lebih sulit dikontrol karena perubahan pola makan, kurang istirahat, dan stres selama perjalanan.

“Serta trauma atau cedera, terutama karena kerumunan besar dalam melakukan ritual seperti tawaf dan melempar jumrah.” terang dr. Leks.

Baca Juga: Pondok Tahfizh Al-Fatah Muaro Jambi Luluskan Angkatan Pertama

Untuk itu, ia merekomendasikan beberapa obat yang disarankan untuk dibawa oleh jamaah saat pergi haji, yaitu:

1. Obat Antidiare

2. Obat Pencernaan

3. Obat Pereda Nyeri

Baca Juga: UAR Wilayah Jabodetabek-Banten Adakan Pelatihan Navigasi Darat

4. Obat Alergi

5. Obat untuk Masalah Kulit

6. Obat flu dan batuk

7. Obat Pribadi, Obat-obatan yang biasa dikonsumsi untuk kondisi kesehatan tertentu, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, diabetes, jantung atau kondisi medis lainnya.

Baca Juga: MUI Bengkulu Tegaskan Judi Online Merugikan Masyarakat, Harus Diberantas

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H