Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BADAN OBSERVASI ISLAM UMUMKAN IDUL FITRI JUMAT 17 JULI

Septia Eka Putri - Selasa, 14 Juli 2015 - 07:47 WIB

Selasa, 14 Juli 2015 - 07:47 WIB

956 Views ㅤ

Eid Al-Fitr on Friday, SaturdayKairo, 27 Ramadhan 1436/14 Juli 2015 (MINA) – Beberapa pengamatan dari berbagai organisasi muslim telah mengumumkan Hari Raya Idul Fitri yang menandai akhir bulan suci ramadhan akan jatuh pada Jumat, 17 Juli.

Badan Observasi Islam ICOP (Islam Crescent Observation Project) berbasis di Jordania menyatakan bahwa secara astronomis Idul Fitri 1436 Hijriyah memang akan jatuh pada hari Jumat (17 /7), khususnya di sebagian besar negara-negara Muslim, OnIslam menyebutkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (14/7).

Mohammed Shoukat Awdah, Kepala ICOP, mengatakan bahwa sebagian besar negara-negara Islam akan menyaksikan hilal Syawal pada hari Kamis sore (16/7).

Pengamatan Planetarium Sharjah di Emirates juga mengumumkan bahwa `Idul Fitri di kawasan Teluk akan jatuh pada hari Jumat.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Tahun ini, mayoritas Muslim di seluruh dunia bersatu dalam memulai puasa Ramadhan, yaitu pada hari Kamis (18/6), dan menurut perhitungan astronomi pun menunjukkan bahwa Hari Raya Idul Fitri pun akan jatuh pada hari yang sama, Jumat (17/7)

Namun, di India, diperoleh informasi bahwa Hari Raya id di sana cenderung jatuh pada hari Sabtu (18/7). Namun itu tetap akan tergantung pada pengamatan penampakan bulan (hilal), seperti dikatakan Imam Umer Ahmed Ilyasi, kepala imam Organisasi Imam India, kepada media IBTimes India.

Di Ghana, kawasan Afrika, dikabarkan, Komite Hilal Nasional (NHC) setempat telah mengumumkan bahwa tahun ini Idul Fitri akan dirayakan pada hari Sabtu (18/7) Citi FM.

Pengamatan bulan tanggal satu (rukyatul hilal) memang selalu menjadi isu yang dibicarakan di antara negara-negara Muslim. Ada perbedaan, di mana satu kelompok ulama menyatakan bahwa hilal satu negara berlaku untuk negerinya, sementara ulama lain mengatakan bahwa hilal dai satu negeri berlaku juga untuk seluruh dunia.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Hal ini biasanya menyebabkan kebingungan di kalangan umat Islam, khususnya di Barat, saat mengamati hilal pada senja akhir Ramadhan dan merayakan Idul Fitri. Namun, perbedaan tersebut tidak sampai menimbulkan pertikaian, karena masing-masing memiliki landasan. (T/P007/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia