Borno, MINA – Esty Sutyoko, Wakil Kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan, sekitar 4,4 juta orang di timur laut Nigeria kemungkinan besar akan menghadapi krisis pangan dan kelaparan akut.
Seperti dikutip dari Anadolu Agency pada Kamis (5/8), Sutyoko menjelaskan, hilangnya mata pencaharian selama lebih dari satu dekade kekerasan dan pandemi Covid-19 telah memicu kerawanan pangan di wilayah tersebut.
Sekitar tiga juta orang juga telah mengungsi di negara bagian timur laut Adamawa, Borno, dan Yobe menyusul serangan Boko Haram.
Ia mengatakan tantangan itu membutuhkan kolaborasi antara pihak berwenang di Nigeria dan organisasi serta badan kemanusiaan di negara itu.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Gubernur Borno Babagana Zulum mengatakan pemerintah negara bagian mulai membuka kembali lahan pertanian untuk petani untuk mencegah krisis pangan.
“Salah satu cara untuk mengakhiri krisis ini adalah dengan mengembalikan orang-orang ke kampung halaman mereka, membuka lahan pertanian baru, dan mewujudkan ketahanan pangan,” kata dia selama kunjungannya di sepanjang perbatasan negara dengan Niger. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)