New York, MINA – Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan pada Senin (21/4), sudah 50 hari otoritas pendudukan Israel mencegah masuknya pasokan apa pun ke Jalur Gaza.
OCHA menambahkan, sejak awal Maret, tidak ada satu pun truk pengangkut makanan, bahan bakar, obat-obatan, atau perlengkapan penting lainnya, tidak peduli seberapa pentingnya barang-barang tersebut bagi kelangsungan hidup manusia, yang diizinkan masuk. Quds Press melaporkan.
Kantor tersebut menjelaskan bahwa selama 50 hari terakhir, stok pangan telah menurun drastis, yang menyebabkan pemotongan jatah pangan, dan obat-obatan penting, vaksin, dan perlengkapan medis mulai menipis.
“Ambulans terpaksa mengurangi layanan penyelamatan nyawa mereka karena bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya hampir habis. Gas untuk memasak juga menghilang dari pasaran, dan toko roti terpaksa tutup,” lanjut pernyataan. []
Baca Juga: Air di Jalur Gaza Tidak Layak Minum
Mi’raj News Agency (MINA)